Mayat Siswa SMK N I Kuala Kencana, Almarhum Martinus Degei, (Foto: Melsedik Y/KM) |
Menase Degei, orang tua
korban menyatakan pada wartawan
kabamapegaa.com, minggu (21/08/2016) dari rumah duka di SP II, bahwa pada
tanggal (18/08/2016) sore, tiga orang non Papua datangi di rumah duka.
“Kata mereka, kami dari
PT. Rasahkarya datang untuk membantu bama dan uang tunai Rp 600 juta rupiah
kepada pihak keluarga korban. Tetapi menurut orang tua Martinus, PT. Rasahkarya
saya tidak tahu PT ini dari mana tiba-tiba datang menawarkan bantuan,”Tuturnya.
Lanjut Degei, saya
kaget dengan bantuan sebesar seperti itu, maka bantuan tersebut, kami menolak,
Saya duga bahwa anak saya sengaja di bunuh oleh orang-orang tertentu, karena
saat tabrak tubuhnya Martinus, tidak kenah apa-apa goresan di badan maupun
patah tulang.
kata dia lagi, Menurut
Dokter Martius meninggal karena ada 4 kemungkinan 1. Kurang darah tinggal enam
liter saja dalam tubuhnya. 2. Kepala pusing-pusing 3. Mungkin karena dia minum
Alkohol 4. Mungkin waktu lalu dia dapat sakit besar.
Namun orang tua bantah
hasil dokter tersebut, munurutnya anak saya tidak pernah dapat sakit besar,
tidak biasa konsumsi minuman Alkohol, dia adalah anak rumah penjelasan dokter
tidak sesuai dengan fakta Tempat Kejadian Perkara (TKP)," Ungkapnya.
Kronologis menurut
orang tua, anak kami Martinus degai bersama temannya sehabis mengikuti upacara
17 Agustus, dia bersama teman mengajak jalan-jalan ke Kuala Kencana, setelah
pulang dari Kuala Kencana tiba sampai Pendopo perumahan bupati ada mobil putih
milik perusahaan PT. Preeport Indonesia, senggol mereka berdua lalu jatuh di
tanah.
Setelah jatuh di tanah,
tidak kena apa-apa, cuma luka ringan, selanjutnya dari belakangan ada mobil
kijang muncul lalu kedua orang siswa tersebut, di bawah antar kerumah sakit
Mitra Masyarakat SP V Karitas.
Saat itu, diantar
kerumah sakit tanpa di ketahui pihak
orang tua dan keluarga lainnya. Orang tua diketahui saat mayat di temukan
ruangan kamar mayat, itupun informasi dapat dari pihak kemanan polisi.
Baca: "Kronologis versi orang tua peristiwa kecelakaan atas nama Martinus Desei Siswa SMK N I Mimika"
Baca: "Kronologis versi orang tua peristiwa kecelakaan atas nama Martinus Desei Siswa SMK N I Mimika"
“Sampai saat ini orang
tua belum ketahui pelaku yang menabrak siswa Smk Negei I Kuala Kencana, tersebut,”
Orang tua memintah Pihak kepolisian segerah menangkap pelaku tersebut,
"tegasnya.
Pewarta : Melsedik Yogi
0 thoughts on “Tabraknya Siswa SMK Martinus Degei, Tiga Orang Non Papua Datangi ke Rumah Duka Tawarkan 600 Juta”