Saat pelepasan 40 siswa SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa, untuk ikut Prakerin ke Dinas a. (Foto: Anselmus/KM) |
Dogiyai
(KM) -Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan
Persekolahan Pendidikan Gereja Injili di Tanah Papua (SMK YPPGI Yehezkiel
Dumupa) Idakebo Kecamatan Kamuu Utara Kabupaten Dogiyai, Senin (19/09) pagi
tadi, melepaskan sedikitnya 40 siswa
ikut Praktek Kerja Industri (Prakerin) angkatan II ke Dinas Pertanian Dan
Perkebunan Kabupaten Dogiyai.
40 siswa/I tersebut tersebar dari dua jurusan
diantaranya jurusan agribisnis tanaman pangan dan holtikultura (ATPH) sebanyak
17 siswa sedangkan agribisnis ternak unggas (ATU) sebanyak 23
siswa.
Acara
pelepasan peserta Prakerin angkatan II berlangsung di halaman kantor dinas
pertanian dan perkebunan kabupaten dogiyai, senin,19/09/2016
disiang.
Kepala
Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Dogiyai, Emanuel Dogomo, S.Pt, M.Si
dalam sambutannya menyatakan, atas nama pemerintah, alam dan masyarakat, secara
resmi kami terima mereka secara sah.
“Kami
menerima siswa-siswi tersebut dengan baik dan siap mengatur mereka secara baik
pula, dalam hal mengarahkan mereka lebih memfokuskan kepada aplikasi sesuai
teori yang didapat selama dibangku sekolah,” ungkapnya.
Ia
juga menjelaskan, peserta Prakerin yang ikut , akan dibagikan ke
kelompok-kelompok petani sesuai jadwal yang telah diatur dinas oleh sebab itu,
ia berharap para peserta agar dapat menyesuaikan berdasaran arahan
dinas.
Pada
kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Agribisnis Ternak Unggas (ATU) Amandus
Gane menegaskan, Praktek Kerja Industri bukan dibebaskan anak-anak berkeliaran
dan sebagainya.
“untuk
itu, siapa yang berstatus peserta
Prakerin mohon di bebaskan dari hal-hal yang lain, yang tidak dinginkan oleh
kita semua, baik pihak dinas, pihak sekolah dan peserta serta masyarakat luas,”
Tegas Gane kepada wartawan Kabar Mapegaa
saat diwawancara.
Ia
meminta agar siswa lebih mengikuti arah-arahan yang diberikan dinas, jangan ada yang melawan lagi
terhadap pembimbing dunia kerja atau pun pegawai-pegawai dinas, sebab
menurutnya, tanpa orang lain ilmu yang kita dapatkan pun hanya
sebatas.
Sementara
itu, Obeth Keiya, Ketua Program Studi (KAPRODI) juga berpesan kepada peserta
prakerin, lebih kreatif dan lebih professional dan mandiri dalam melaksanakan
pratek kerja industri di lapangan.
“Jangan
melakukan hal-hal yang tidak berkenang, tidak sesuai dengan ketentuan disekolah
maupun di kantor,” pesannya kepada peserta yang dilepaskan dari SMK untuk terjun
ke dunia kerja nyata.
Pewarta
: Agustinus Keiya
Editor:
Manfred
0 thoughts on “SMK YPPGI Yehezkiel Dumupa Idakebo Lepaskan 40 Siswa Ikut Prakerin ke Dinas ”