Kantor DPRD Paniai terlihat sudah palang dan sepi, 27/10/2016, (Foto: Yanpit/KM) |
"Masyarakat Paniai demo damai dilakukan karena pemerintah dan DPRD tidak merespon peristiwa misterius luar biasa yang terjadi di paniai, seperti 3 saudari meninggal bersama dalam satu malam di kampung Toyamoti Komopa Paniai pada, 12 Oktober lalu, “Kata Anton gobay, kordinator aksi pada media ini, kamis (27/10/2016).
Kata dia, kejadian luar biasa tersebut, yang melanda di Meeuwo Dide ini sangat diperhatiin sehinga kami yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Paniai melakukan aksi damai protes pemerintah mulai hari senin (24/10/2016) kemarin, dan aksi lanjutan pada rabu (26/10/2016) kemarin di depan halaman kantor DPRD Paniai.
Namun tuntutan aksi damai Bupati dan DPDR belum respon sehingga masyarakat paniai melakukan palang kantor sampai hari ini aktivitas kantor Bupati dan DPRD mogok tidak ada aktivitas, seperti biasanya.
Anton juga mendesak “jika para pejabat negara baik Eksekutif dalam hal Bupati Paniai dan Legislatif belum merespon aspirasi kami maka kami juga akan melakukan aksi damai yang lebih besar lagi,”katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Paniai, Petrus Zonggonau menyampaikan di hadapan masa pendemo kemarin bahwa pihaknya tak paham tentang soal tersebut. Pasalnya kata dia, tak ada bukti yang jelas akibat dari kejadian itu. Di lansir media humaspaniai.go.id.
Dalam situs itu juga menyatakan pernyataan anggota DPRD itu juga dibenarkan oleh pihak kepolisian Paniai lantaran belum ada bukti otentik yang bisa dipakai sebagai alat untuk menyatakan kesalahan.
“Demi Alam dan Allah Paniai, persoalan ini saya tidak apa apa masalah ini. Siapa pelakunya? kapan terjadi masalah ini? Siapa pelakunya? Alasan apa, saksinya siapa?. Jadi Bapa Ibu, tugas kami adalah menerima dan menampung dan melanjutkan aspirasi. Sehingga kami terima laporan dari masyarakat untuk kami lanjutkan”. ungkap Petrus.
(Baca ini: Ratusan Masyarakat Paniai Demo Kemanusian, Pajabat Paniai Tidak Ada).
Menurut salah satu warga Amoye Yanfit, menyatakan aktivitas kantor DPRD dan bupati sepi tidak seperti hari lain, dengan adanya pemalangan kantor, Pegawai Negari Sipil (PNS) pun tidak masuk ke kantor.
Pewarta: Andy Ogobay
0 thoughts on “Paniai: Aktivitas Kantor Bupati dan DPRD Sepi”