Ilustrasi: Natal 2017 |
Paniai, (KM)--- Kata "Natal" yang berasal dari bahasa Portugis berarti kelahiran. Hari raya Natal diperingati setiap tahunnya oleh umat Kristen sebagai hari kelahiran Yesus. Pohon Natal, kartu Natal, Santa Klaus adalah aspek-aspek kebudayaan beberapa negara Eropa yang kemudian menjadi bagian dari tradisi Natal di seluruh dunia.
Seperti halnya Momen perayaan Natal Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) Sinode Papua, melakukan banyak kegiatan untuk mendatangkan uang untuk keperluan natal, namun Habis Natal Habis Uang, hal ini dikatakan Yunus Muyapa S.Th pada media ini senin (16/01/2016).
Kata Yunus, Umat KINGMI selalu melakukan banyak kegiatan untuk mendatangkan uang, namun manajemen pengelola uang kurang maksimal untuk menggunakan uang dalam perayaan natal tersebut.
"Itu karena dia mengingatkan kepanitian kurang memiliki takut akan Tuhan untuk kegunaan uang kegiatannya, pada hal uang adalah benda mati. Sehingga setelah habis kegiatan habis Uang di tangan manusia itu namanya penyakit hama dalam Gereja KINGMI Sinode Papua, "Beber Yunus.
"Menurut dia, perlu kesadaran dan pencegahan hal ini penyakit Hama dalam gereja KINGMI massa kini," ujarnya.
Kegiatan lain seperti kegiatan HUT Gereja, Retreat pemudadan konfrensi Tingkat klasis maupun Sinode dan lain sebagainya, mendapatkan uang yang cukup banyak, namun belum hasil yang mendatangkan uang lagi,selalu berharap pada umatnya.
Tempat yang berpisah Yance Nawipa.S.sos, mantan biro pemuda klasis Agadide membenarkan hal ini karena kegiatan demi kegiatan selalu dihabis kegiatan habis uang tak ada saldonya," katanya.
Nawipa mengatakan "organisasi sehat dan berkembang menjadi lebih bagus adalah setiap kepanitian perlu kegunaan uang sesuai prosedur amanat takut akan Tuhan sehingga setiap kegiatan gereja di berkati oleh Tuhan,"ucapnya.
Liputor: Yulianus Nawipa
Editor: Andy-Go
0 thoughts on “Natal KINGMI: Habis Kegiatan Habis Uang”