Saat demo oleh siswa SMP N 1 Paniai, untuk tuntut hak siswa dan hentikan kepsek hadirkan polisi di halaman sekolah.( Foto: Yosafat/KM) |
Paniai, (KM)--Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Paniai (FKM-KP) Se-Jayapura, Yosafat Mai Muyapa, Jumat, (17/02/2017) meminta para Kepala sekolah di Paniai jangan hadirkan jilib II Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada di siswa.
Menurutnya, dimana ada sekolah disitu tempat siswa tekuni berbagai ilmu pengetahuan yang mengajarkan, mendidik dari gurunya bukan tekanan atau traumakan.
"Saya lihat, tindakan kepsek SMP N 1 Paniai Timur tidak sesuai dengan aturan sekolah karena hadirkan polisi di halaman sekolah lalu menembaki siswa. Hal l ini, untungnya siswa belum kena peluru hanya kikis," katanya kepada media ini via pesan online.
Lanjut Muayap, maka, apa bila diantara murid terjadi konflik atau kenakalan disitu tugas guru harus tangani selesaikan itu atau berikan siswa peringatang sesuai tata tertip sekolah yang berlaku.
"Kelakuan kepsek seperti itu lebih bagus hindari atau hentikan. Namun Peristiwa itu setelah seluruh siswa SMP N I Paniai demostrasi di kantor P & P madi di paniai lalu mengetahui di publik.
Jika kalau tidak. Apa yang terjadi di siswa SMP toputo disana, Tentu salahnya diantara siswa/i korban," tegas Muyapa
Mahasiswa minta kepada dinas pendidikan dan pengajaran kabupaten paniai segera pengurus masalah ini secara aturan yang berlaku, akan apa demi keselamatan siswa dari tindakan iminalisasi.
Liputor: Manfred/KM
0 thoughts on “Kepsek SMPN 1 Paniai Timur Hadirkan Polisi, Ini Tanggapan FKM-KP Jayapura”