Yongki Yumte. (Foto: RY/KM) |
SORONG, KABARMAPEGAA.COM - Yongki
Yumte adalah salah satu pemuda dan aktivis KOMPEKSTRAM di kabupaten Maybrat,
Papua Barat meminta secara tegas agar Freeport Ditutup dan lebih baik
memberikan kebebasan penentuan Nasib Sendiri bagi bangsa Papua barat.
Dikatakan Yumte, karena kehadiran PT.
Freport Indonesia di Papua sangat tidak menjamin dan memberikan kesejahtraan
kepada orang asli Papua terlebih khusus masyarakat di Wilayah Domberai apalagi
masyarakat adat di daerah Timika.
"Kami minta Freeport harus tutup,”kata
Yumte, Sabtu, (18/03/17) Kepada kabarmapegaa.com.
Kata dia, Banyak orang mengklaim bahwa
kami sejahtera dan diberikan jaminan
hingga mendapat yang terbaik dari Freeport, tapi faktanya tidak begitu. buktinya saja,
rakyat di kawasan sekitar pertambangan saja hidupnya masih terlihat tidak
sehat.
Selain itu, kata dia, suku asli yang
mendiami dan menuntut saja meminta Freeport tidak memberikan kesejahteraan
hidup, padahal, tiap bulan PT. Freeport menghasilkan dana Triliyunan.
“Sangat, disayangkan sekali,”katanya
sambil berharap.
“Lebih baik, Freeport ditutup saja,”tambahnya
sambil menyesal.
Pewarta : Romario Yumte
Editor :
Admin
0 thoughts on “KOMPEKSTRAM di Kab. Maybrat Minta Segera Tutup Freeport ”