ilustras Mimpi dan kenyataan (www.google.com/KM) |
Oleh
Maleaki Tipagau
“Mimpi
yang tinggi, perjuangan yang kuat, hasil akhirnya memuaskan.”
Opini,
Kabarmapegaa.com--Mimpi dan
kenyataan itu berbeda, kadang kita bermimpi untuk memiliki masa depan yang
baik, tetapi pada kenyataannya kita dihadapi dengan berbagai macam problem yang
datang dari luar bahkan dari diri kita sendiri.
Problem
itu bisa berupa masalah kampus bagi mahasiswa, masalah keluarga, pacar atau
yang sering kita hadapi adalah keuangan. seorang motivator indonesia Mario Tegu
pernah berkata sekecil-kecilnya masalah yang kita hadapi, jika cara kita
memikulnya salah, maka beban kecil itu pun akan terasa berat, hanya kita saja
yang tidak bisa memahami masalah tersebut. Kita tahu bahwa kekuatan terbesar
manusia itu ada pada pikiran sehingga kesimpulan yang di ambil pada saat ini
itu menentukan apa yang terjadi kedepannya, jika kamu salah mengambil
kesimpulan maka akan kakuh untuk melangkah setiap hari, jam, menit, detik akan
terus menyalahkan diri sendiri.
Bagaimana
bisa mencapai impian dan mimpi-mimpimu jika terus menyalakan dirimu sendiri,
masalah itu bukan sesuatu yang menakutkan, tetapi itu kekuatan jika kamu
menghadapinya, kadang Tuhan mengizinkan mimpi itu ada saat kita belum tertidur,
agar kita mengerti bahwa kita tidak hidup dalam alam mimpi, tetapi alam
kenyataan, alam yang segala sesuatu harus kita terima. Alam yang penuh dengan
persaingan, siapa yang lemah dia kalah, dan siapa yang kuat dia akan bertahan
hidup. Hidup ini cuma satu kali boleh kamu jatuh berkali-kali tetapi biarkanlah
dirimu ada dalam dunia yang pasti bukan dunia yang ilusi berani untuk berdiri
jika kamu terjatuh lagi jangan takut karena kamu suda terlatih.
Jangan
mimpi terus berjuanglah kehidupan ini menjadi lebih baik dengan nyataankan bahwa
perjuangan pribadi merupakan kekuatan anugrah dari tuhan bukan orang lain. Tinggi
mimpi tanpa fakta diri diri akan mati
tetapi tingga mimpi sambil berjuang dengan berbagai kenyataan maka hidup
menjadi nilai (KM.)
Penulis adalah mahasiswa Papua Kuliah di Jawa.
0 thoughts on “Mimpi dan Kenyataan”