Mahasiswi Gelar Aksi Galang Dana di Lampu Merah, Dok 2, Kota Jayapura. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
JAYAPURA,KABAR
MAPEGA.COM --Tim Kesehatan
dan Pendidikan Rimba Papua (TPKP)
dikabarkan kendala pengiriman bantuan kemanusian ke suku korowai.
Ketua TPKP Rimba
Papua, Norberd Bobii menegaskan,
banyak
bantuan mulai berdatangan di posko darurat kesehatan dan pendidikan untuk
Korowai.kami pusatkan
pengumpulan bantuaan di asrama Yalimo, ekspo Waena.Bantuan tersebut berkumpul dari berbagai pihak organisasi maupun secara pribadi.
“Bantuan yang kami kumpulkan
Sekitar
3 ton berupa pakaian layak
pakai,obat-obatan, buku tulis, bolpen, pensil, mistar, sabun mandi, sabun cuci dan bama,”katanya kepada wartawan
kabarmapega.com jumat,(07/04).
Namun,kata
dia,barang yang terkumpul ini sangat
kurang
untuk kebutuhan suku Korowai.seba
menurutnya,suku Korowai sangat banyak dan berpencar di beberapa dusun di persimpangan
kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Boven Digoel dan Asmat.
Kopkedat Papua dan TPKP Rimba Papua akan menjalankan
sumbagan sukarela dan kotak amal di beberapa basis diantaranya; gereja, LSM,
BEM-PTN dan BEM PTS, instansi pemerintah dan pihak berkompoten lainnya.
Ribka Degei
Peduli kemanusian mengatakan, dirinya rasa peduli pada orang Korowai meninggal tanpa ada pelayanan kesehatan.
Ia
pun berharap,dengan sumbangan ini dapat bermanfaat bagi suku Korowai yang berada di rimba
hutan Papua selatan.
“Saya sumbang baju untuk suku korowai karena
rasa kepedulian.semoga bantuan
ini bermanfaat bagi mereka, kata Ribka kepada kabarmapega di kabesma Uncen
pada Jumat, (07/04).
“Kami
minta dinas kesehatan Papua yang membentuk tim untuk bersama-sama turun ke Korowai,”Ujar Norbed Bobii yang juga ketua
BEM Fakultas Kedokteran Uncen itu.
Menurut,Bobii pihak
dinkes Papua perlu konsisten untuk melakukan pengkajian maupun penilaian cepat
terhadap kondisi ekologi di Korowai.
Sehingga kelak pemerintah terutama dinas kesehatan dapat
memberikan pengobatasan sesuai dengan kebutuhan para penderita penyakit.
Sementara
itu,Ketua Komunitas Peduli Kemanusian Daerah Terpencil(Kopkedat Papua), Yan
Akobiarik membeberkan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan dari semua pihak.
Ia mengaku,banyak barang
yang sudah dikumpulkan di Jayapura, namun pihaknya mengalami kendala besar
dengan biaya pengiriman barang dari Jayapura ke Yahukimo melalui pesawat udara.
Wartawan Ketika ditanya,
ada perhatian dari pemerintah? Yan mengatakan, dinas kesehatan Papua sudah tangani satu
pasien atas nama Imanuel Warita.
Ia berharap, dinas kesehatan turunkan team medis untuk
melayani masyarkat korowai.kalau di biarkan terus suku korowai akan habis
penyakit yang di derita.
Informasi yang dihimpun media ini selama ini dinas
kesehatan Papua sudah tangani Imanuel Warita Imanuel ini dalam pengawasan kami,
teman-teman Kopkedat”, ucapnya
Yan.
Pewarta :
Soleman Itlay
Editor
: MP
0 thoughts on “TPKP:Kendala Dana Untuk Nyalurin Bantuan Suku Korowai”