 |
| Foto: Dok, Gabinus S/KM |
OPINI, KABARMAPEGAA.COM - Damai Itu Indah!
Semua orang tentu mengiginkan hal itu, semua orang menyukai hal-hal yang berbau harmonis. Satu sama lain saling bekerja,saling mendukunng dan saling mengerti. Tak ada was-was ketika hidup di dalam keluarga, masyarakat, negara dan belahan bumi manapun.
Damai Itu Indah adalah Harga Mati!
Walau banyak orang tahu, namun hal tersebut ternyata masih sedikit orang yang mau memahami dan mengaplikasikannya dalam pribadi individu dan antar sesama.
Aitim (Aifat Timur) adaah salah satu wilayah yang berada di ufuk Timur Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
Salah satu motto yang di cetus oleh moyang kita yaitu “KAREF HAMIT” yang artinya “satu ikatan dalam keluarga.” Tentunya dijaga, dipelihara serta dipertahankan oleh generasi saat ini.
Motto KAREF HAMIT tentunya manjadi cikal bakal tersendiri masyarakat Aifat Timur tanpa terkecuali. Motto tersebut semestinya kita terapkan dalam setiap komunikasi kita, baik itu komunikasi politik, HAM, sosial-budaya, ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
Di tengah kehidupan yang amat majemuk ini, sangat normal kalau kita beda pendapat terhadap sesama terkait sebuah pilihan. Dan sangat disayangkan jika satu sama lain jadi bermusuhan hanya karena beda pendapat.
Hanya orang yang dewasa secara rohani yang dapat tetap menghargai sebuah perbedaan akan terlihat segala sesuatu lebih indah dan lengkap.
Mari kita lupakan perbedaan dan saatnya kita belajar untuk menghargai sebuah perbedaan, saling menghormati dan saling topang menopang satu sama lain, percayalah pasti tercipta sebuah sinergi yang luar biasa di negeri Aifat Timur demi eksistensi Motto kita “KAREF HAMIT.”
Adahkah yang masih merasa dendam antara sesama masyarakat Aifat Timur pasca PILKADA Kabupaten Maybrat 2017?
Jika memang ada, maka sebuah tulisan ini sebagai sebuah surat kabar pembawa perubahan serta kedamaian bagi sesama masyarakat Aifat Timur.
Sebuah tulisan ini mucul atas dasar kerinduan penulis akan kedamaian di negeri Aifat Timur. Dengan harapan motto “ KAREF HAMIT” tentu dijunjung tinggi oleh seluruh Masyarakat, Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, serta seluruh kaum intelektual di negeri Aifat Timur. Berdamailah wahai saudaraku, sebab damai itu indah. (Muyepimo/KM)
*) Penulis adalah anak muda Papua, Tinggal di Kampung Mesyam, Distrik Aifat Timur Jauh
0 thoughts on “Berdamailah Negeriku Aifat Timur”