Setahun hidup derita rasanya. (Foto DAoc Pribadi, GN)/KM |
PUISI,KABARMAPEGAA.COM
Inilah sejuta
kekurangan-Ku
Banyak orang membanding bandingkan dengan diri-Ku
Hanya membuang sejuta senyum dan ucapan terimakash sang
khalik
Semua pemberian ada waktu itulah pikiran positif-Ku
Mereka tidak menghormati dengan diri-Ku
Mereka tidak menghargai dengan posisi-Ku
Mereka tidak berpikir siapa saya
Mereka menghantam aku beribu kata dan gaya
Aku diam dan membuang senyum hanya kata ada waktunya
Bro itu hasil orang tua kata marah-Ku.
Aku menderita rasanya
Manusia lingkungan ataupun situasi tidak mendukung
buat-Ku
Tetapi setahun bertahan demi mencari diri saya
sebenarnya
Bukan lagi semata gelap yang di saksikan tetapi mata alam
Papua jadi saksi. Dengan jalan kehidudupan yang di penuhi tantangan dan rintangan Tuhan pasti menjawab-Ku.
Menyusuri dunia dengan kehidupan suka dan duka melewati selama hidup ku di kota Holandia.
Tuhan.
Betapa indah kuasa maka memohon engkau memberi banyak
arti hidup di tanah Holandia.
Aku inilah dengan kehidupan yang kadang melelahkan
hatiku, tetapi Tuhan selalu di sampan-Ku menjadi terang hidup. Sebab ku
menyakinkan itu semuanya harus dijalani dan aku siap menerima dengan penuh rasa
syukur Karena itu semuanya adalah jalan terbaik-Ku.
Pengalaman hidup setahun di kota holandia, Dari tahun
2016 -2017
Karya: Geradus Nakapa
Di kota
Holandia Jayapura Papua.
0 thoughts on “Se Tahun Rasa Hidup Menderita di Tanah Holandia”