Foto Istimewa Musa Pekei |
Oleh :MusaPetitay Pekei
Budaya adalah salah salah satu warisan yang turun-temurun dari tete nenek moyang. Dimana manusia itu lahir di dalam bentuk
terikat erat oleh budayanya, yang adil dan
dapat menyesuaikan diri dengan komunitas masyarakat setempat.
Dengan demikian, orang papua mesti melestarikan budaya yang ada di masing- masing suku di
tanah papua. Dan perlu
mengembangkan potensi budaya
yang dimiliki oleh
seseorang dengan memanipulasi sejarah (mitos) dari rakyat demi
membangkitkan semangat generasi
penerus papua kedepannya.
Dengan adanya
budaya di setiap suku-suku di papua, maka dapat di analisis sebagai budaya yang pokok dan
perlu adanya support (dukungan) dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah
provinsi melalui sevice
ke daerah–daerah atau masing–masing suku yang ada sekalian masuk
mengkaji serta pola hidup manusia di daerah tersebut. Mungkin Dengan adanya rencana
ini, dengan
sendirinya akan meranjak suatu lembaga
yang berperan langsung dalam budaya serta pola hidup (ekologi) tujuannya ialah untuk
mengangkat harkat
dan martabat budaya yang selama ini
masih belum di
perhatikan oleh berbagai pihak baik dari pemeritah
indonesia dll.
Dalam konteks ini, saya menekan kepada seluruh masyarakat bahwa jangan perna mengejek-e jek budaya yang telah memperagakan oleh suku dalam suatu acara/pertunjukka, kemudian anda melihat ada yang lucu dan sangat lucu, karena jikalau anda melihat, berarti anda memisakan hal yang melucukan itu, bila anda membawah dan meenceritakan hal tersebut kepada yang lain, maka anda akan dapat kutukan roh leluhur yang terikat dalam budaya. Karena orang membawa budaya bukan sekedar simbol, ilustrasi yang ditatapkan, namun membawah harkat dan martabat dari setiap masing-masing suku.
Dalam konteks ini, saya menekan kepada seluruh masyarakat bahwa jangan perna mengejek-e jek budaya yang telah memperagakan oleh suku dalam suatu acara/pertunjukka, kemudian anda melihat ada yang lucu dan sangat lucu, karena jikalau anda melihat, berarti anda memisakan hal yang melucukan itu, bila anda membawah dan meenceritakan hal tersebut kepada yang lain, maka anda akan dapat kutukan roh leluhur yang terikat dalam budaya. Karena orang membawa budaya bukan sekedar simbol, ilustrasi yang ditatapkan, namun membawah harkat dan martabat dari setiap masing-masing suku.
Untuk lebih meningkatkan perang
orang muda dalam penguasaan buaya harus ada pendamping (orang propesional dalam
masing–masing suku), untuk
mempertahankan warisan budaya kedepannya atau bisa meminta pertolongan guna memberikan
arahan (petunjuk)
kepada orang yang lebih tua,
dan yang lebih mengetahui tentang budaya yang ada di setiap kampung/dusung
pedalaman.
Harapan kami bahwa pemerintah provinsi, juga berpartisipasi dalam hal perkembangan kebudayaan
di papua, demi menigkatkan satu ikatan keluarga yang harmonis dan perlu adanya
promosi kebudayaan serta objek wisata yang memiliki nilai natularis
keindahan alam serta segala hubungan manusia dan segala tumbuh-tumbuhan
yang mempunyai nilai keramat.
Oleh
karenanya, kesimpulannya bahwa dengan mendalami budaya berarti kita
telah memiliki dasar hidup dan mudah meenyesuaikan perkembangan yang sedang
maju ini. Dan kita juga
bisa dihargai dari budaya luar, dengan demikian perlu adanya rasa
menghormati dan saling menghargai terhadap dan kejayaan yang dikemukakan oleh
seseorang maupun oleh maisng–masing suku majukan masyarakat yang
adil dan penuh damai di tanah surga kedua ini.
Penulis :(Pelajar SMK
Tunas Bangsa Timika, Papua)
0 thoughts on “Selamatkan Budaya Berarti Selamatkan Budaya Keturunan”