Foto Istimewa Manfred Kudiai |
Oleh : Manfred Freddy Kudiai
Sewaktu saya dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tua.
saya selalu diberikan minuman dan makanan yang baik, guna bagi tubuh dan
jasmani saya, agar tumbuh kembang
menjadi anak yang berwibawa. Dengan harapan, agar menggantikan dan
melanjutkan, warisan dan keturunan dari orang tua saya. Kini, saya telah besar,
melewati pase-pase hingga menjadi anak Remaja yang bisa mengatur diri
sendiri dalam perubahan teknologi di masa modern ini.
Dengan perubahan zaman yang sedang berlangsung ini, membuat
saya jatuh dalam pengaruh- pengaruh baik buruk. Dalam hal ini, pengaruh ada dua
bagian yakni pengaruh internal dan eksternal. Melihat pengaruh internal
yakni ada sekian banyak anak papua yang masih terjamin oleh alam yang
begitu manja. Kepada mereka yang tidak ada kemauan untuk sekolah. Dari sisi
lain mengalami keterbatasan biaya sekolah. Akibat dari itu, lari kepada
keramaian dan berpengaruh pada sifat kriminal. Salah satu contohnya ialah
melakukan Miras dan Narkoba. Sedangkan dari faktor eksternal ialah kebanyakan
remaja papua, tidak sadar dengan pengontrolan diri, yakni melakukan
tindakan-tindakan yang bersifat kriminal dan pengaruh pola pikir pada slogan
porna. Akibatnya, remaja papua jatuh pada hal tersebut.
Melihat kondisi yang selama ini beredar di tanah papua
seperti hal diatas, maka jalan satu-satunya ialah menutup dan memberantas kasus
tersebut, yang menjadi bagian dari jati diri bangsa papua. Dengan melakukan hal
demikian, papua akan baik dimasa mendatang.
Dalam hal ini juga, Pemerintah Provinsi dan Daerah, segara
dan harus mengambil tindakan positif sehingga menutup jalan pengedaran NARKOBA
dan MIRAS yang selama ini beredar di Papua. Alangkah baik, bila pihak yang
berwenang membuat UU yang isisnya membahas tentang menghindari NARKO dan MIRAS
yang tersebar di tanah papua.
Sebagaimana yang saya ungkit di awal kalimat, saya
dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tua dengan minuman dan makanan yang
sehat, dengan harapan menjadi orang yang sukses. Namun, mengapa jalanku
menghambat oleh karenah pengaruh eksternal dan internal. Apakah salah karena saya terlibat dalam minuman yang
beralkohol tinggi ataupun NARKOBA. Saya sebagai anak adat papua berani
mengatakan “saya tidak bersalah dengan hal tersebut, mengapa? Karena
Pemerintah Provinsi dan Daerah serta DPR yang mana dipilih dari masyarakat
dengan tujuan mewakili seluruh masyarakt papua dalam penanganan masalah-masalah
aktual yang terjadi di papua terlebih khusus pada Miras yang tersebar di
kalangan Remaja Papua.
Dan saya juga sebagai Orang remaja Papua berani mengatakan
Pemerintah Provinsi dan Daerah serta DPR, dengan segera membuat/melakukan
kesepakatan (dialog terbuka antar pihak yang berwenang) agar segera menghindari
MIRAS dan NARKOBA yang sampai saat ini tersebar dan sudah menjadi bagian jati
diri bangsa papua ini. Jangan hanya melihat dan membiarkan kondisi ini
terus-menerus menjadi jati diri bangsa papua. Akan tetapi, Pemerintah harus
bertindak secara keras dalam pengambilan keputusan.
Bila tidak di tangani dengan secepatnya, maka generasi
papua akan hancur dan juga, bila tidak ada penanggulanggan berlanjutan generasi
papua akan rusak pula, mengapa? Karena faktanya dimana, saya
bersekolah di Timika Papua, sekian
banyak pelajar SMA/SMK bahkan siswa yang masih duduk di bangku study SMP dan SD
telah berda pada kasus tesebut. Oleh karenya, Tugasnya siapa, dalam hal
tersebut.
Penulis : (Siswa SMK 1 Kuala Kencana
Timika)
`
`
0 thoughts on “MIRAS dan NARKOBA: Membunuh Kalangan Remaja Papua ”