Oleh,Yunus Ekii Gobai
ilustrasi :
www.suksestotal.com%2Fimage-files%2Fyoung-boy-in-prayer
|
Berdoa merupakan salah satu cara
untuk mengucap syukur atas apa yang telah boleh kita nikmati. Rasa syukur akan
membuat kita lebih tenan (damai) dan ketenangan akan memberi kita kekuatan
untuk mewujudkan mimpi.
ini adalah santapan buat hatimu supaya dia tetap teguh. Hati memiliki perang penting dalam mengatur pikiran dan emosi kita. Tidak peduli apa agama yang kamu anut, berdoa disini lebih untuk kedamaian diri bukan pada cara beribadahnya. Dengan berdoa kita belajar pasrah pada kemampuan yang kita percayai lebih besar dari kita (baca:Tuhan), rasa pasrah ini akan membuat lebih tenang untuk selanjutnya damai karena kita percaya segala sesuatunya akan baik-baik saja.
Berdoa tidak harus menunggu waktu ibadat seperti yang telah di tentukan oleh agama kita masing-masing. Sediakan tempat di hati dan pikiran mu untuk berdoa. Sewaktu kamu ingin, meksi lagi kuliah pun kamu bisa berdoa ,
Contohnya Eki, lebih menyukai definisi doa sebagai berkomunikasi tidak langsung saat kita berdoa , karena Tuhan tidak terbatas ruang dan waktu, kita berbicara kapan saja menurut Eki. Sebab Di sini Tuhan merupakan pusat sumber insiprasi kita. So, kalau lagi pusing soal ide, berdoa saja cari insprasi dari dalam diri sendiri.
Saya sebagai orang orang kristen,maka penulis mengutib salah satu ayat dari Kitab suci dengan berbunyi ““Marilah kepadaKu, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11:28).
Kita juga bisa membuat sebuah kutipan dari ayat kitap cusi masing-masing (baca:Alkitab/Injil, al-Quran,weda,atau tiripitaka,dan yang lainya) untuk menjadikan motivasi yang mengantar kita kepada arti “Pentingnya Berdoa” semoga bermanfaat./KM.
Penulis adalah Mahasiswa Papua yang sedang Kuliah di kota Pasundan Bogor Jawa Barat
ini adalah santapan buat hatimu supaya dia tetap teguh. Hati memiliki perang penting dalam mengatur pikiran dan emosi kita. Tidak peduli apa agama yang kamu anut, berdoa disini lebih untuk kedamaian diri bukan pada cara beribadahnya. Dengan berdoa kita belajar pasrah pada kemampuan yang kita percayai lebih besar dari kita (baca:Tuhan), rasa pasrah ini akan membuat lebih tenang untuk selanjutnya damai karena kita percaya segala sesuatunya akan baik-baik saja.
Berdoa tidak harus menunggu waktu ibadat seperti yang telah di tentukan oleh agama kita masing-masing. Sediakan tempat di hati dan pikiran mu untuk berdoa. Sewaktu kamu ingin, meksi lagi kuliah pun kamu bisa berdoa ,
Contohnya Eki, lebih menyukai definisi doa sebagai berkomunikasi tidak langsung saat kita berdoa , karena Tuhan tidak terbatas ruang dan waktu, kita berbicara kapan saja menurut Eki. Sebab Di sini Tuhan merupakan pusat sumber insiprasi kita. So, kalau lagi pusing soal ide, berdoa saja cari insprasi dari dalam diri sendiri.
Saya sebagai orang orang kristen,maka penulis mengutib salah satu ayat dari Kitab suci dengan berbunyi ““Marilah kepadaKu, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11:28).
Kita juga bisa membuat sebuah kutipan dari ayat kitap cusi masing-masing (baca:Alkitab/Injil, al-Quran,weda,atau tiripitaka,dan yang lainya) untuk menjadikan motivasi yang mengantar kita kepada arti “Pentingnya Berdoa” semoga bermanfaat./KM.
Penulis adalah Mahasiswa Papua yang sedang Kuliah di kota Pasundan Bogor Jawa Barat
0 thoughts on “Jangan Lupa Berdoa ”