Oleh : Yunus Ekii Gobai
Poto: Yunus Ekii Gobai |
Hari ini saya bosan mendengar seputar masalah legislatif
di tingkat DPRD,DPRP dan DPR RI jalur
voting pemungutan suara.Sementara saya berbaring ditempat tidurku panggilan
masuk di HP saya, langsung saya menyapa seperti biasanya saling tanya kabar, sebelum saya bertanya keadan di sanan (Papua) langsung di potong percakapan saya ,lalu dia mengatakan;
“kami
sibuk kesana kesini urus pencoblosan untuk pemilihan suara” jawabnya saat
saya bertanya Kabar.
“Waduu,,,!!! Sayang-nya..
Setelah pemilihan selesai ,dan saat dia duduk di kursi Legislatif dia akan perhatikan Anda itu boleh, Tetapi jangan
sampai dia tidak lihat Anda, rugi di atas rugi itu tidak logis ; kata saya
kepada si komunikan.
Saya katakan itu karena melihat pengalaman Legislatif
sebelumnya, apa yang terjadi selama ini, ketika menduduki bangku parlemen alias
legislatif jarang sekali sampai-sampai
bisah katakan tidak pernah memperhatikan rakyat kecil. Padahal momen kampanye
sampai pemilihan suara itu rakyat kecil mereka yang sibuk kesana kesini itu di
lihat macam kacang~kacangan. Dan saat-saat kompanya “ mereka berdiri dengan
tegah, percaya diri, dan mengeluarkan Visi dan Misinya, yang selalu diawali
dengan kata “KALAU saya....,AKAN ...? yang bersifat Menjanjian kepada Masyarakat, contohnya Pendidikan Gratis, akan membangun
Jalan transportasi, da lain-lain.
Anehnya apa yang terjadi saat orang tersebut dipilih untuk Mewakili
Masyarakat untuk duduk di bangku Legislatif, Mereka malah berpoya-poya, sombong di depan rakyat
kecil yang kasih suara, aneh di depan mereka Naik mobil kaca gelap haaaee
lucuh. Salah satu dampak Negatif yang terjadi
yang lakukan oleh setelah votum menjadi
legislatif adalah mengkonsolidasi Nepotisme itu tertinggi, tidak di pikirkan
jiwa universal sebab itu yang di persoalkan,,? Aneh tidak di pikirkan jiwa
sosial.
Seuasai Percakapan bersama , Tadi siang waktu Jawa,
saya mengunjungi kakaku di kost, dalam
perjalanan saya dikagetkan lagi dengan pertanyaan yang sama oleh Sopir Taxi
orang jawa ;
“ luu sudah coblos voting legislatif
atau belum,,,? “
“ Nggapain sih untuk di pilih sibuk
kesana kesini.” Jawab saya ikuti logatnya mas Sopir
“ Mengapa argumen,,,? Tanya lagi
“ Karena di lihat pengaman apriorinya
masyarakat Berikan tetapi, ngga pernah
ada kesejahateran untuk rakyat kecil, mala di balik itu merugikan masyaraakat kecil tidak
peduli sama rakyat, asas kognitif saya jangan sampai menjaga antisipasi untuk
periode ini juga lakukan , naah dari itu untuk pribadi saya tidak partisipasi dalam
pencoblosan” ujar saya.
Lanjut oleh
saya;
“Teransparan
ungkap, kami Bangsa Papua Barat sekaran berjuang bicara berkaitan dengan “HAK
MENENTUKAN NASIB SENDIRI DI ATAS TANAH KAMI” Alias (M) kami tidak bisa berfikir
dan tidak bicara hal lain di luar Agenda prioritas kami untuk REFERENDUM. “
Pemilih Tahun 2014 merupakan kependudukan ilegal di
atas Tanah Papua Barat, Namun kami tidak bisa pencblosan ini. kata saya dengan
tegas. Biar indonesia lakukan cara halus seperti pemilihan legislatif otonomi
plus, UP4B dan lain, tetapi Papua tetap merdeka (M).
Tuhan terimakasih semuanya yang kami lakukan entah
jalur baik dan tidak baiknya semuanya kami serakan kepada ~Mu.
Penulis Adalah Mahasiswa Papua Kuliah Di Bogor
.Jawa Barat.
0 thoughts on “ Luu udah coblos voting legislatif ,,,?” Tanya Sopir orang Jawa .”