Oleh : Gobai Anselmus
photo doc : Gobai Ansel@KM |
Berdasarkan pengamatan saya , di kampus tercinta Institut Sains & Teknologi Akprind, selama kurang lebih 7
bulan saya aktif kuliah, andai saja, bilah saya tidak memilki teman-teman
belajar, yang pastinya susah untuk beradaptasi dengan perkuliahan, dan
banyak problem yang muncul dalam diri saya.
Hidup ini terasa berat bilah kita jalani begitu saja tanpa melibatkan orang lain yang berperang mengambil bagian dalam hidup kita, nah berangkat dari kalimat ini dan Sesuai dengan pengamatan saya diatas, maka kita akan berhadapan dengan berbagai problem-problem, yakni kita
akan merasakan rasa terbebani untuk mengikuti kuliah, susah untuk mengerjakan tugas, susah untuk berkomnikasi antara sesama, perkuliahan tidak berjalan semaksimal mungkin
sesuai dengan apa yang saya pikirkan. dan kita rasakan dan juga memori kita tidak
berkembang dengan baik karena ditindis dan di bebani oleh masalah masalah
tersebut. sehingga dapat mengakibatkan seseorang menjadi stress, dan tidak mampu untuk mengikuti perkuliahan, apalagi mata kuliah
yang tidak disukai (pasti ada) dan tidak menyelesaikan perkuliah dengan secepat mungkin ,karena
tidak mengunakan waktu dengan sebaik baik sehingga hari hari berlalu seperti
sungai yang mengalir siang malam yang
tak terhenti hentikan.
Berbicara masalah Kuliah
berarti tidak terlepas juga untuk membahas jerih paya dan keringat orangtua. Karena
orang tua mengharapkan kita agar dapat dengan cepat Menyelesaikan kuliah kita dengan baik , dan
kembali ke asalnya dan membangun daerahnya itulah cita-cita orangtua, untuk mewujudkan cita-cita
anaknya orangtua bekerja
keras untuk mencari uang buat perkuliahan anak siang malam selalu memikirkan
anaknya tentang perkuliahnya, dan Doanya Selalu buat kita, kitalah yang paling Istimewa.
Namun yang menjadi
pertanyaan untuk kita Mahasiswa/i secara umun, apakah kita meluangkan waktu
sebentar untuk mengingat keringat kedua orang
tua kita di kampung halaman yang begitu susah paya bekerja
keras buat kita untuk kuliah ? Ataukah kita membiarkan semuanya itu tanpa perbuatan ,(tiada waktu untuk
mengingat Orang tua) ? ,apakah kita mempergunakan waktu kita , berfoya- foya dengan Uang yang Orang buat biaya perkulihaan serta uang
Kos ?
Dosa kita semakin
meningkat, dengan kebiasan kita, tidak
mau berusah unutk belajar, susah
untuk beradaptasi dengan lingkangan sekitarnya serta berkomunikasi antara sesama yang belum memenuhi standar, dan apalagi kita sangat sulit
membuka diri dengan dosen dan teman teman kampus sehingga kita sering merasa
minder yang mengakibatkan putus kuliah dan tidk mampu
untuk berkuliah.
Terapkan keterbukaan antara sesama
dan percaya diri adalah solusi yang tepat ,tunjukan bahwa kita juga BISAH ! jangan ada kata menyerah sebelum melakukan sesuatu/kemampuan yang menurut
kita dapat kita kerjakan,
tunjukan kemampuan kita kepada saudara/I
atau tetangga dengan
mengutamakan rasa peka terhadap sesama, menghargai orang lain supaya, kita juga di hargai ,
jagalah jati diri kita yang sebenarnya dan jangan pernah menjadi
orang yang pelit (menutupi diri), jadilah orang yang tahu kasih, kepada sesama
Kita, baik teman teman maupun saudara/I ,maupun dikampus agar hubungan sosialisai tetap terjaga dengan
baik.
Milikilah teman-teman
dikampus maupun diluar kampus dan jadikan mereka sebagai tempat berbagi Ilmu. Dengan
demikian saya yakin perkuliahan
kita nanti berjalan dengan baik sebagaimana yang
kita harapkan dan kita cita citakan demi tanah papua yang kitong sayangi.semoga (Ansel Gobai/KM)
Penulis adalah Mahasiswa Papua yang sedan kuliah di Yogyakarta.
0 thoughts on “Mempunyai Banyak Teman ,Bebanku Pun Terasa Ringan.”