Perang di Kota Timika, Papua/Ilustrasi@ |
Timika, KABAR MAPEGAA—hari-hari
terdengar kematian yang misterius. Baik dari pihak suku Dani/Damal maupun dari
suku Mee, Moni dan Amungme. Peperangan
ini sudah cukup terjadi dan sampai saat ini, belum selesai dengan baik.
Kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, Lembaga-Lembaga Adat dan TNI/PORLI, juga tidak memuaskan kepada dua
belah pihak. Akhirnya masalah terus-menerus berjalan sampai saat ini.
Sebenarnya
masalah perang ini, bisa saja diselesaikan secara dialog damai. Tetapi dibalik
permasalah peperangan ini, ada provokator-provokatot yang sedang bermain,
hingga permasalahan ini terbuka lebar sampai membawa kematian yang tidak
diinginkan dan tidak wajar.
Hal
tersebut, banyak warga masyarakat mimika, setiap saat membuka diskusi mengenai
terjadinya perang hingga pada terjadinya kematian sekaligus mencari solusi bagaimana
bisa menyelesaikan peperagan ini. Apalagi, peperangan ini, pihak TNI/PORLI juga
sudah terlibat dalam perang suku demikian.
Bila
dissatu pihak mengalami korban, pastinya untuk membalas kematiannya pihak aparat yang menaganinya dengan
mengunakan alat Negara, yakni Pistol.
Pantauan
www.mapegaa.blogspot.com
setiap diskusi yang dibuka oleh warga mimika, mengenai perang ini, karena
pihak TNI/PORLI sudah terlibat dalam pembungkaman kematian orang papua terlebih
khusus kepada suku-suku yang ada di pegunungan tengah. “lebih baik mogokkkan
jalan bakar kantor aparat keamana TNI/PORLI, kantor Bupati, DPRD dan SKPD-SKPD
yang ada di kota timika, sehingga bisa dilihat dimana letak kesalahan dan
melihat reaksi dari TNI/PORLI,”kata warga mimika dalam setiap diskusi yang
dibuka, sabtu (03/05) pagi tadi.
Perang
ini, aparat keamana sudah tidak bisa mengontrol dan menjalankan tugas dan
fungsi dari pada tugas TNI/PORLI, tetapi yang dijalankan ialah mengahabiskan
orang papua terlebih orang pegunungan
tengah. “Inilah target negera indonesia kepada orang papua,”tegas dalam
setiap pendiskusian warga mimika.
“mogokkan
jalan dan bakar setiap kantor yang ada di timika adalah harapan dan sebagai
solusi yang tepat dalam memberhentikan konflik perang ini,”tambah dari setiap
warga mimika. (AG/KM)
0 thoughts on “Diskusi Warga; palang Jalan, Mogokkan Kendaraan, Bakar, Setiap Kantor Adalah Solusi Tepat Untuk Hentikan Perang”