BREAKING NEWS
Search

Berbagi Pengalaman Semasa Kecil: Permainan Kecil Menjadi Konflik Sahabat.



foto resourch webcam :yupita k dan iche k.doc.
    
                                                                                                                                                         KABAR MAPEGAA.Nabire.  Saya mulai mengingat kembali sewaktu saya masi  kecil. Pada suatu hari pagi-pagi buta saya bergegas hati untuk berangkat ke schoolku yang bernama SD YPPK KOMOPA. Sekolah ku tidak jau dari tempat penginapan ku wetamoti dan kemidian saya   tiba di sekolah  jam 0 7-30  wit. Setiba sampai di sekolah Saya bersama teman-teman aku di suru oleh guru-guru untuk berbaris di depan sekolah sedekat dengan kantor . 

Setelah itu, kita di suru masuk di kelas masing –masing dan sewaktu itu saya masih berada di bangku study sekolah dasar (SD) kelas dua. Pada pagi  itu ,pak guru mata pelajaran matematika mengajarkan kami tentang PERPANGKATAN  ,saat itu pula,guruku  dapat panggil dari kantor  dan sebelum dia meninggalkan kelas dia  berpesan “kamu  jangan ribut ,jangan keluar masuk dan belajar sendiri” dan kami sembaring menjawab “yah pak guruuuuu….!. dengan keras suara.
 
Pada saat itu pula ada Satu orang sahabatku yang bernama merry, dia sangat   gelisa sekali untuk  ingin mau main permainan  petak-petak di dalam kelas. Saya melihatnya dan dalam hati kecilku berkata (kalau saya dan sahabat-sahabatku kita semua ikut bermain ,kita semua bisa dapat pukul ini) .Tetapi dengan waktu yang begitu tidak bisa di abaikan saya pun ikut terjerumus dalam permainan itu . 

Tidak terhitung detik, sahabat saya  itu maju di depan dan menggambar jenis-jenis permainan yang di mainkan  dan mengambil kebijakan sendiri untuk  mengundi. Sesudah itu  dia mengajak  kita  bermain,dan  dia  mengajak kita untuk  maju menarik undian bersama-sama.Ternyata sahabatku  merry yogy   yang mendapat  nomor undian pertama dan saya yang menjadi  nomor undian yg kedua. Setelah itu hasil undian yang kita lakukan ternyata sahabat itu yg menjadi  pemain utama juga aneh….sakli eeee. 

Adapun  nama-nama sahabat terdekatku yang ikut bermain seperti :meliana yogy,ria kudiai ,lina kudiay ,siska kadepa ,novi nawipa ,agusta kogopa ,dan iche (saya sendiri). jika menyimak kembali  dari sisi teknisi cara main yang kita lakukan pada saat itu sangat   lucu skal eee...

Setelah itu giliran pertama dimainkan oleh merry,  lalu kita  mulai berkerumun untuk menontonnya. Melihat dengan  dia punya  cara bermain saja bikin gaya lucu skali oooo... Pada  saat permainan itu berlangsung  sahabat –sahabat-ku menyuru saya menonton paling  depan dari mereka karena saya yang menjadi  pemain kedua dalam permainan tersebut . 

Dan dia bermain sambil mengayun –ayun kan tangan,ternyata dasi yang  saya  pake itu telah di sentu oleh tangannya (teman yang sedang bermain)  dan dasi saya terputus, lalu  saya bilan sama sahabat ku itu, teman ku main itu pelan eee... ternyata  dia mala tamba tertawa. Sayapun mulai   ganas sekali  Pada saat itu hati saya tidak bisa tahaan dan saya maju lagi  kasih putus kan dia punya dasi juga. Sudah dari situ kita dua baku pukul sambil kasi putus konop.

sesudah itu sahabat –sahabatku  membagi orang, sebagian   membela dangan saya, dan ada juga yang lain ikut membelah dengan  dia. Dari situ kita rame-rame  baku pukul dan baku buang ludah sembarang  di kelas kita,dan kemudian  melihat ke kiri dan ke kanan   bangku maupun  meja berantakan buruk habis.

Tiba-tiba bel pergantian jam berbunyi dan paguru kembali ke kelas kita . Pakguru perhatikan kelas kami,dan rungan sangat berantakan dan guruku  mulai bertanya kepada kita . Kenapa sampai kelas kamu berantakan,  kamu bikin apa saja di kelas ini,saya mendengar dari tadi ribut dan rame  sekali  dengan suara yang keras .  Lalu paguru mulai bertanya kepada kita satu persatu. 

Siapa_siapa yg baku pukul ka………! saya diam saja  tetapi Teman _teman mulai sembaring menjawab pertanyaan paguru "paguru ini iche dan yube yg baku pukul" ,lalu pakguru suru kita berduan maju di depan, lalu kedua kalinya lagi pak guru mulai bertanya kenapa sampe kamu dua baku pukul, sampe bangku_bangku berantakan begini kah...! tidak ada yang menjawab pertanyaan pak guru. Pakguru ganas dan suruh kita dua lebih mendekati lagi dengan pak  guru, lalu dia mulai  cubit telinga sambil pukul kita berduan  pake sebatang rotan ,aduh tuhar ...pedis dan sakit apa.

 perasaanku mau menangis tapi saya melihat sahabat itu tidak menangis  jadi sengaja  saya bertahan menangis. Lalu kita duduk kembali ke bangku masing_masing.(yk/KM)



penulis :Yomance kogopa yang sedang study di kota nabire papua.


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Berbagi Pengalaman Semasa Kecil: Permainan Kecil Menjadi Konflik Sahabat.