 |
| Ist@ Pesona Alamku. Foto : Google.com |
Hatiku terasa sedih
memukul jatungku
berdebar kenjang
bagaikan air yang mengalir deras
Inikah yang dibilang rasa kesenagan hati
hati adalah bagian organ manusia
tapi, hati ketika senang
bagaikan angin yang mengelirkan getaran
hingga menembus suara merdunya
suaranya bagaikan alunan cendrawasih.
Kumelihat dia, jauh disana
hanya kau yang slalu kunantikan
yaitu pesona alamku, papua.
Kulihat pemandangan yang paling indah
Dan cukup menyenangkan alamku papua
ku akan ukir sejarahku di alamku papua.
Membentang hijau bagai permata alam pesana yang indah
Ku coba telusiri jalan akan yang yang panjang
tetap, tetap begitu trus.
Aku ingin begini telihat apa adanya pesona alam ku papua
dan kulihat kenatahannya
Matahari mulai tenggelam dan aku pun tetap menikmati
dengan pesona alam papua yang terhindah ini…inilah anugerah
dari yang kuasa
Oh…Alam desaku…aman dan damai
Oh…Alam desaku lestarikanlah.
Yutus Muyapa,
Hollandia, (30/09/14)
0 thoughts on “Pesona Alamku”