BREAKING NEWS
Search

Hasil Paksah Tidak Akan Memuaskan



Photo Doc Anselmus Gobai :
Poto saat  Praktek turung Lapangan ,ditangannya memegang Palu Geologi Hasil Pinjaman dari teman Kampus.



Dalam kehidupan sehari hari kita selalu paksa untuk meminjam barang  atau  meminta barang kepada orang lain secara berlebihan, sehingga ya dan tidak, seorang pemilik harus kasih sesuatu yang dimintanya karena paksahan yang berlebihan membuat pemilik barang terasa ingin di kasih barang yang dimintanya.

Hasil paksahan tidak akan dapat di gunakan secara semaksimal mungkin sebab pemilik barang tidak dikasih dengan hati yang mendalam dan demikian juga, penguna barang tidak dapat di gunakan  dengan baik sebab barang tersebut adalah hasil paksahan.

Meminjam barang tetapi tidak di kembalikan

Kita sebagai manusia yang ,selalu pinjam meminjam barang antara satu dengan lain dalam jangka pendek menengah maupun panjang.saat meminjam barang,si pengguna dapat digunakan dengan kata kata yang halus agar pemilik barang dapat dipercaya penuh atas peminjaman barang tersebut. dan juga saat meminjam selalu menggunkapkan janji janji kepada pemilik barang untuk mengembalikan barang pada waktunya tetapi kenyataannya tidak,karena kita merasa bahwa barang yang dipinjam itu cocok di gunakan untuk kita dalam hidup tetapi kadang kalah kita selalu bersikap acu tak acuh kepada barang pinjaman  tersebut sehingga buang kesana kemari sehingga rusak.
 
Saatnya untuk mengembalikan barang tersebut kepada pemilik barang sesuai janjinya maka si pengguna mengambil berbagai alasan kepada pemilik barang  bahwa,saya masih keperluan minggu ini lagi,jadi boleh kasih waktu untuk satu minggu lagi,iya tidak papa asal saja boleh rawat dengan baik ujar pemilik.pada hal barang yang di pinjam itu rusak sehingga peminjam barang mengambil berbagai alasa untuk meloloskan diri atas pengurusakan barang tersebut.

Satu minggu berlalu,sehingga pemilik barang menunggu barang yang di pinjamkan kepada pengguna,dari pagi hingga malam tetapi tidak ada kabar dari si peminjam,dan juga tidak datang karena malu atas karusakan barang tersebut.sehingga si pemilik merasa bahwa tidak ada kepercayaan buat si peminjam karena menipu atas janji untuk mengembalikan barangnya.

Jadi satu kali salah untuk mempergunakan barang pinjaman orang lain maka seumur hidup kita selalu tidak di percayakan atas pinjaman barang.karena yang pertama adalah kunci bagi yang lain.

Meminta uang kepada orang tua hanya mengisi perut

Kebutuhan dan keinginan selalu melekat  padi diri manusia sehingga kemauan untuk memimjam barang selalu ada.kita sebagai pelajar,selalu meminta uang kepada orang tua,untuk keperlu beli sesuatu yang tidak masuk akal hanya mengisi perut,kemudian kata orang tua anak saat ini belum ada uang nanti bulan besok baru kirim,karena keinginan yang lebih tinggi untuk mengodai jiwa seseorang untuk memilikinya sehingga mulai tipu menipu dengan orang tua ditambah dengan kata kata yang halus untuk orang tua lebih percaya.

ingat orang tua adalah teristimewah buat kita.terlebih ibu kita,karena dialah yang mengandung melahirkan memdidik memelihara hingga dewasa ini.dan juga orang tua adalah wakil allah maka hati hati dengan sifat kita kepada kedua orang tua,kalau kita tunjukan sifat kita dengan kebohongan, maka apa yang kita balas dengan kebaikan kedua orang tua kepada kita, maka mari kita merenung kembali.

Meraih Impian Kita

Sejak kecil semasa kita kanak kanak,kita sudah mepunyai impian untuk diraih dengan diperoleh sesuai bakat kita menjadi orang sukses,namun tidak mudah untuk dicapai impian tersebut karena berbagai tantangan godaan serta penderitaan yang di lalui semasa perjuangan kita namun kita mempunyai usaha dan kerja keras pasti tuhan membuka jalan buat  yang mau berusaha untuk diraih itulah jalan yang benar untuk dicapai.

Namun  sebaliknya kita banyak pelajar selalu menginginkan untuk lebih cepat  menyeselaikan study kita agar bisa mendapatkan lapangan kerja. tapi pada saat study kita tidak mengikuti proses langkah demi langka mencapai keimpian kita,melalu belajar sehingga  kita beli ilmu kepada guru guru dengan uang sehingga lompat kelas dan seterusnya sehingga ilmu yang kita miliki hanya ilmu Kemunafikan,dan kebohongan sehingaa sudah selesai pendidikan strata, maka dunia kerja sama dengan orang orang tidak berpendidikan. (Anselmus Gobai)
Penulis adalah Anggota Redaksi Kabar Mapegaa yang sedang menempuh Study di Kota Yogyakarta.


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Hasil Paksah Tidak Akan Memuaskan