Oleh
: Oktav Koda Kadepa
Kita
sebagai manusia kita selalu mistake bahwa ketika kita tak mengerti dalam hidup,
kadang kelemahan kita slaluh jadikan senjata yang slaluh mematikan kita dan
kita pun jatu dan menyerah dalam sesuatu yang kita kejar, pada hal itu adalah
hanya pengujian bahwa , apaka kita bisa, mampu untuk melawan atau tidak..!
kiranya kita musti banyak belajar agar kita pun bisa mengerti dan memahami apa
konteks hidup yang sesunggunaya.
Nah
, Dalam hal pengangguran juga demikian, Pengangguran
bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa. Hanya belum mendapat kesempatan yang baik.
Dan jangan berpendapat bahwa pengangguran tidak bisa berbuat apa-apa sebab Keterlambatang
hidup manusia bukanlah terlambat dalam segala hal dalam hidup melahinkan
mengasah semua virus ketertinggalan yang mengalangi dalam proses langka hidup ,
yang mana menjeratkan kita dalam uban yang tak terluas dalam hidup kita ,maka
perluhlah kita untuk memandang yang lebih jahu dan mengoreksi kembali apa yang luramg daro kita, bukan berlari pergi
dari kenyataan itu sebab walau kita pandang pun tak melihat dengan seutuhnya
tetapi hanyalah nampak yang ada disekitarnya.
Barangkali kita jatu bukanlah kita jatu
selamanya dan bukanlah Tuhan tak pandang pada diri kita, namun Tuhan memberikan
kesempatan untuk mengisi semua yang berkurang dalam diri kita, karena mata
Tuhan bukanlah sebaya dengan mata manusia. Mata Tuhan adalah bagai di ibaratkan
bulan, bintang dan matahari yang selaluh menyinari di waktu siang dan malam
(Full time and never stop for us) dalam hidup kita, lagi pula mata Tuhan adalah
apa yang ada pada diri kita walau dimana kita ber-ada tetap ada pada diri kita.
Kelemaan
kita selaluh dapat menjadi kekuatan dan kekuatan kita pun dapat pula menjadi
kelemaan dalam hidup kita sebab beribuh para intelektual slaluh berkata bahwa “ Dimana
ada kekuatan disitu ada kelemahan dan dimana ada kelemaan disitu ada kekuatan”
yang di konkritkan “Dimana ada gula, disitu ada kopi dan dimana
ada kopi disitu ada gula”
Semuanya
itu ada kaitan/keeratan yang tak bisa dan tak dapat dipisahkan dalam semua
pergumulan hidup kita, baik itu benda
yang tak berjiwa maupun benda yang berjiwa, apalagi kita yang berjiwa social.
Tak ada hidup yang tekap dalam hidup manusia, namun berombang dan ambing selaluh
melekat dalam hidup selagi ada kehidupan dan pernafasan dalalm dunia ini. dan
tak lupa pun dalam dunia pencetakan ” selaluh
tak gading yang tak retak” .
Maka
dengan penulish mengingatkan kepada semua pembaca bahwa, janganlah menkritik
namun abaikanlah semua kekurangan dalam konteks penuliasan diatas ini, agar
jangan ada rasa missthingk’s diantara kita.
Sebab
ketika kita jatu, Ia selaluh mengangkat kita ke tempat yang setia bagi kita dan
ketika kita tak tahu jalan hidupnya, Ia
pun selaluh memberikan ke jalan yang terbaik dalam hidup kita, maka dengan
sesungguhnya hidup kita selaluh indah pada saatnya.
Penulis
adalah Seorang Penambang Ladang Dunia Study Di Minahasa Sulut Di Manado
0 thoughts on “PENGANGGURAN BUKAN TIDAK BISA MELAKUKAN APA-APA”