Oleh: Frans Yube Pigai
Mahasiswa menjadi sub bagian dari solusi permasalahan jika
terjadi masalah di nagara ini. Karena Mahasiswa diartikan sebagai Maha adalah kebesaran,
siswa adalah orang yang menuntut ilmu dalam sebuah pendidikan. Maka Mahasiswa
merupakan orang yang benar-benar menuntut ilmu dan tekun dalam proses
pembelajarannya, karena dianggap sebagai diri pribadi seseorang adalah
Mahasiswa. Dunia pendidikan juga merupakan dunia pertarungan dalam kemampuan,
di bidang-bidang dalam berbagai ilmu yang di pelajari oleh Mahasiswa.
Dunia membutukan orang-orang yang bisa menyelesaikan
persoalan dan bisa mengatur keseimbngan persoalannya, karena bukan dilihat dari
gelarnya. Tetapi, orang-orang yang bertanggungjawab dan mengorbankan tenaga
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dan terjadi dalam suatu proses
perjuangan, berupa karya, tugas dan persoalan atau masalah terutama masalah
yang terjadi antara masyarakat dengan pemerintahan, namun dengan cara untuk
menyelesaikan mahasiswa sebagai pertanggung jawaban dalam persoalan tersebut,
bertujuan untuk meraih keberhasilan dengan cara menyelesaikan permasalah yang
terjadi di kalangan masyarakat dengan pemerintahan, bahkan dalam karya dan
tugasnya.
Memetahkan persoalan menjadi kewajiban hidup bagi mahasiswa
karena mahasiwalah yang mempunyai kewajiban untuk meluruskan jalur permasalahan
yang terjadi dalah kehgidupan masyarakat dan pemerintahan. Sebagai mestinya
juga mahasiswa adalah salah satu bagian dari komponen-komponen masyarakat,
untuk menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa yang benar-benar bertanggungjawab
dalam kariernya.
Persoalan akan muncul jika manusia tidak menciptakan suasana
yang aman. Maka untuk menciptakan kenyamanan manusia perlu sadari apa yang
dilakukan itu benar atau baik karena kadang manusia selalu memunculkan
persoalan-persoalan yang tidak diinginkan oleh orang lain, maka kita sebagai
manusia yang berpendidikan, bagaimana cara untuk memetahkan ataupun
menyelesaikan, bahkan mempelajari nilai kebaikan dan keburukan yang terjadi
dalam kehidupan manusia.
Kita sebagai Mahasiswa, kita harus memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya, karena waktu tidak akan kembali kedua kalinya, artinya bahwa
waktu sangat berharga bagi kita sebagai manusia. Kadangkala manusia selalu
menyia-nyiakan waktu dengan sebaik-baiknya, baik dalam karya dan tugasnya,
bahkan dalam persoalannya, karena manusia tidak menggunakan waktu dengan sebaik
mungkin bahjkan di sia-siakan waktu dalam karya dan tugasnya.
Maka, kita sebagai mahasiswa terpelajar, marilah kita
mempergunakan bahkan meluangkan waktu dalam karya dan tugas kewajiban hidup
mahasiswa. Waktu juga menentukan dalam tindakan yang kita lakukan dalam kehidupan
sehari-hari untuk mencari nafkah atau kebutuhan hidup manusia. Waktu juga
menetukan dalam proses perjuangan kemerdekaan bagi bangsa dan Negara.
Tingkat kapasitas dalam berkarya dan dalam tugasnya menentukan sebagai mahasiswa yang berguna bagi bangsa dan Negara ini. Kapasitas hidup bagi kehidupan mahasiswa papua menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai nilai pertanggung jawaban dalam persoalan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Aktifis atau cara merebut peluang menunjukkan bahwa seseorang
yang aktifis bisa menyelesaikan masalah yang akan terjadi di kalangan
masyarakat maupun di kalangan pemerintahan. Setiap permasalahan Mahasiswa
menjadi pokok bagian untuk merebut dalam artinya untuk menyelesaikan persoalan
atau permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat dan pemerintahan. Entah
itu, salah satunya permasalahan mengenai kemajuan bangsa dan Negara ini.
Pesoalan mengenai kemerdekaan, Mahasiswa menjadi penggerak dan solusi permasalahan utama dalam memperebutkan hak untuk menentukan keberhasilan dalam suatu persoalan, terutama dalam permasalahan kemerdekaan bangsa dan Negara.
Maka, kita sebagai mahasiswa Papua marilah kita akan
mempertahankan nilai-nilai kemajuan bagi bangsa dan Negara. Namun, dengan
mewujudkan impiannya, kita sebagai manusia terpelajar mari kita memaknai arti
penting proses perjuangan bagi diri pribadi seseorang dalam memperjuangkan
kemerdekaan bangsa dan Negara.
Ditulis oleh: Mahasiswa Papua, Kuliah Surabaya. Jln. Kalasan (Kemasan Asrama Papua)
0 thoughts on “Sejarah Perjuangan : Mahasiswa Adalah Motor Penggerak Kemerdekaan Bangsa dan Negara”