Mahasiswa, Menolak Program Transmigrasi di kantor DPRP, Jayapura, Papua. Foto : jubi.com |
Jayapura, (KM)—menyikapi
masalah transmigrasi yang di bawah program Jokowi-JK baru-bari ini. Seluruh
Perguruan Tinggi yang ada di kota Jayapura menggelar aksi serenta secara tegas
menuntut penolakan kedatangan masyarakat non-Papua (transmigrasi) di tanah
papua di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) senin, (17/11/14) kemarin,
Jayapura, Papua.
Titik
pengumpulan mahasiswa di kampus STIH AMIK Umel Mandiri yang sebagai tuan rumah.
Yang kemudian menuju di titik nol, kantor DPRP.
Akasi
penolakan dimulai dari pukul 08.00 WIT, yang di bawah pimpinan Pontius
Omoldoman, sebagai ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakulatas FISIP, yang juga
sebagai Kordinator Lapangan seluruh Perguruan Tinggi (PT) yang ada di
se-jayapura, papua.
kami mengadakan aksi serantak ini, secara tegas
menolok transmigarsi dan otusus plus yang ada di tanah papua,”kata Pontiua
Omaldoman kepada seluruh wartawan yang hadir di kantor DPRP.
Presiden
Mahasiswa, Yohanes Magai dalam orasinya mengatakan untuk menyikapi hal
tersebut, kita mahasiswa papua memintah harus membuat regulasi sesusun penduduk
yang ada di tanah papua. Seperti sensus sementara yang dilakukan di Kalimantan
dan sumatera,”kata Yohanes
Mama-mama
yang sering mengeyang kentak serta umbi-unbi, yang selalu menjual di papua.
Maka diupayakan untuk memperhatikan mama-mama papua.“ kami mahasiswa papua
meminta, juga harus diPERDAkan,”harapnya.
Sementara
kordinator lapangan dari Umel mandiri, Donatus Pambay mengatakan, trasnsmigrasi adalah akan membuat virus di
tanah papua. “kami anak adat, kami orang papua. Maka, kami yang harus melayani
dan mengatur di negeri sendiri. Jangan kita meminjam orang dari luar,”kata
donates di depan mahasiswa dan DPRP baru.
”kami
mahasiswa papua serta seluruh elemen masyarakat papua secara tegas menolak
adanya program transmigasi,”tegasnya
Sementara
dari Arius Yahuli, dewan Perwakilan Mahasiswa Teknik UNCEN, mengatakan, Program
NKRI terhadap orang sudah tidak masuk akal dan dinyatakan gagal total,”katanya
“kami
mahasiswa Papua, meminta referendum untuk tanah papua. Dan menolak tegas adanya
transmigarsi ada Otsus plus,”tegasnya
Set
Wenda, ketua BEM Fisip juga dalam orasiya, menilai bahwa adanya trasmigrasi adalah memperkaya orang
non papua di tanah papua. Jangan mendatangkan orang dari luar di papua yang
hanya mengemis dan memperkaya,”katanya
“SDM
belum siap, Ekonomi, pendidikan kesehatan itu saja belum siap. Maka, menurutnya
, kami sangat tidak setuju dengan adanya
program dari Jokowi-JK yaitu Program
transmigrasi di tanah papua. Sejahterahan rakyat dulu dari sisi ekonomi,
pendidikan, ekonomi, kesehatan dan dari sektor lainya,”tegasnya
Sementara
teren Surabut, Dewan perwakilan hukum UNCEN
meminta hanya satu yaitu harus
ada referendum. Dan kami sangat tolak dengan adanya trasmigrasi,”katanya
Sementara
dari GempaR, Samuel Wansiwor menegaskan bahwa DPR yang harus tolak program
transmigasi dan bersama-sama dengan Gubernur,”katanya
Aksi
pun terus dilakuakan dan berselih berganti hingga pukul 14.45 00 WIT. kemudian
Masa aksi pulang dengan garis komando secara tetib dan terartur. (Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Seluruh PT Se Jayapura, Serentak Gelar Aksi, Penolokan Transmigrasi di Kantor DPRP”