Ilustrasi : Desain-Kabar Mapegaa. Rasa peduli atas hari kemerdekaan bangsa Papua Barat, yang mana telah manipulasi saat PEPERA berlangsung. |
Ketika Papua Barat masih menjadi daerah sengketa
akibat perebutan wilayah antara Indonesia dan Belanda, tuntutan rakyat Papua
Barat untuk merdeka sebagai negara merdeka sudah ada jauh sebelum kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus 1945. Memasuki tahun 1960-an para politisi dan
negarawan Papua Barat yang terdidik lewat sekolah Polisi dan sebuah sekolah Pamongpraja
(Bestuurschool) di Jayapura (Hollandia), dengan
mendidik 400 orang antara tahun 1944-1949 mempersiapkan kemerdekaan Papua
Barat. Baca selanjutnya di
01 Desember adalah hari kemerdekaan Negara west
papua yang telah dideklarasikan oleh rakyat bersama intelek-intelek Papua Barat
dalam dewan new guinea Raad pada tahun 1961 di holandia (sekarang Jayapura).
Dengan memperingati HUT ke-53
ini api kebangkitan nasional I yang pernah terjadi di Tanah Papua
ini tidak padam, terus menyala sampai hasil Proklamasi Kemerdekaan 1 Juli 1971
benar-benar dinikmati oleh seluruh rakyat West Papua.
Tahun ini (2014), tepat 53 tahun pendeklarasikan
yang di maksud, namun kemerdekaan itu hanya bertahan 18 hari dan dirampas oleh
Indonesia dengan dikumandangkannya TRIKOMANDO di alun-alun utara kota
jogyakarta oleh presiden pertama Indonesia, Ir Sukarno.
Sejak itu juga, pelanggaran hak asasi manusia
(HAM) mulai terjadi di bumi cenderawasih hingga detik ini.
Tuntutan rakyat Papua barat untuk merebut kembali
kemerdekaan west papua sejak 1961 hingga detik ini pun terus bergema di
seantero bumi cendrawasih, di luar papua dan bahkan hingga di luar negeri.
Peringatan 53 tahun kemerdekaan west papua 1 desember 2014 di lakukan oleh bangsa Papua di seluruh tanah
air, di luar Papua yang berada di luar Negeri. Bagi kita yang berada di jawa
dan bali, acara peringatan akan koordinir oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)
dan tempatnya dipusatkan satu titik di Jakarta. Peringatan dilakukan dilakukan dalam bentuk aksi demo damai.
Semoga para leluhur bangsa Papua,
para pahlawan yang telah gugur di medan perjuangan, para tua-tua adat dan
Kepala Suku Perang di seluruh pulau New Guinea menyertai kalian semua dalam
perjuangan di Vanuatu, di Tanah Air West Papua dan di
rimbaraya New Guinea. Mahasiswa Papua di luar Papua, dan Mahasiswa sejawa dan
Bali di Jakarta./Admin.
0 thoughts on “Keluarga besar Kabar Mapegaa : Mengucapkan Selamat Memperingati HUT 53 Tahun Bangsa Papua Barat.”