BREAKING NEWS
Search

PAPUA SANGAT MEMBUTUHKAN TENAGA GURU

Tuan Guru : Barnabas Kedeikota adalah salah  guru yang pernah mengajar selama enam bulan beliau mengajar kelas 1 sampai kelas 6 hanya seorang diri di Kabupaten Paniai/@Liputan6.com

Kabarmapegaa.com/opini : Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam dunia pekerjaan. Tujuan utama dari pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan berfungsi sebagai sebuah proses dimana seseorang di didik agar dapat memiliki kualitas moral dan keahlian yang nantinya akan berguna bagi kemajuan bangsa.

Hampir tidak ada yang bisa membantah bahwa tingkat kesejahteraan suatu Daerah sangat tergantung pada kualitas pendidikannya. Dalam artian kualitas sumber daya manusia suatu Daerah/Wilaya punya andil (modal) yang cukup signifikan dalam menentukan kesejahteraannya tersebut. Statement ini mungkin terkesan berlebihan, namun tidak bisa dikatakan salah, jika mengingat peranan pendidikan yang begitu besar. Yang mana pola pikir dan paradigma hidup seseorang sangatlah dipengaruhi oleh lingkungan pendidikannya. Sehingga hampir dapat dipastikan bahwa kehidupan masyarakat yang pendidikannya berkualitas akan lebih baik dibandingkan masyarakat yang kualitas pendidikannya rendah. 

Di sepanjang perkembangan kehidupan manusia tidak terlepas dari masalah Pendidikan, karena pendidikan itu adalah penuntun bagi berkembangnya kehidupan manusia. Maka di dalam UUD 1945 menyatakan bahwa; Setiap Warga Negara Berhak mendapatkan Pengajaran. Hak setiap warga negara tersebut di cantumkan dalam pasal 31 ayat 1, 2 dan 4 Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi : 1) Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. 2) Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 3) Negara memperioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja Negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. 

Pendidikan Merupakan Wadah Untuk Membentuk SDM. (baca Selengkapnya di  http://www.kabarmapegaa.com/2014/07/mutuh-pendidikan-di-kabupaten-dogiyai.html)

Pada umumnya, seluruh anak Indonesia berhak mendapatkan Pendidikan yang bermutuh secara merata. Namun, pada realitanya  di Provjnsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Lebih ke daerah –daerah pelosok yang tidak terjangkau.

Papua ,Distrik Mapia, Mapia Tengah dan Mapia Barat Kabupaten Dogiyai khususnya dan Dogiyai pada umumnya  tidak demikian, yang diakibatkan karena beberapa factor yang mempengaruhi, sehingga mutuh Pendidikan di Kabupaten Dogiyai tidak terlealisasi secara efisien. Faktor-faktor yang sedang menjadi  penghalang mutuh Pendidikan di Kabupaten Dogiyai adalah ada 5 faktor utama, diantaranya: (baca selengkapnya di  http://www.kabarmapegaa.com/2014/08/pendidikan-merupakan-wadah-untuk.html)

Berangkat lagi di kabupaten Paniai, Distrik Agadide ,distrik Ekadide dan Distrik Bogobaida, juga demikian, sangat minimnya tenaga pengajar (guru)  yang tidak lengkap dan tidak tetap. Tenaga pengajar yang terdapat di masing-masing sekolah adalah maksimal 1-2 Guru  tetap, ditambah beberapa tanaga Guru honorel yang berlatar belakang tamatan SMA, putusan dari perguruan tinggi dan beberapa sarjana, itupun kadang hanya bersifat sementara untuk beralih kelapangan kerja dimana sesuai dengan  profesi mereka.

Realita yang terjadi disana adalah tenaga pengajar (Guru) yang tidak beta untuk mengabdi di tempat tugas, akhirnya turun ke kota (Enarotali)  berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa menghiraukan pendidikan dan pengetahuan anak didiknya, demi mengurusi kepentingan pribadi. Disamping itu, hanya beberapa Guru yang benar-benar mengabdi dan turun ke kota apabila ada kepentingan sekolah yang harus diurus. Biasanya terjadi kekosongan Guru di sekolah-sekolah sana, sehingga tercipta banyak hari libur, di luar hari libur , dan menghabiskan waktu belajar disekolah dengan main-main di lingkungan sekolah tersebut, pada hal mereka sangat mengharapkan pendidikan.

Beberapa guru yang bukan dari Profesi Guru, sehingga mereka lebih pada memberikan pelajaran dibanding mendidik, karena meman mereka jarang mempelajari tentang bagaimana mendidik siswa. Pada hal mendidik lebih penting dibandingkan mengajar (memberi pelajaran di sekolah), sehingga siswa tidak terdidik dengan baik sejak dini.

Sebagian Guru yang menjadikan sekolah-sekolah di daerah- daerah tersebut diatas menjadikan  tempat persinggahan untuk melanjutkan ke intansi atau kantor tertentu yang sesuai dengan profesi mereka dan mereka bersedia mengajar  karena kurang lengkapnya  Guru yang  berlatar belakang lulusan FKIP/ PGSD. Akibatnya, para murid yang kurang memdapatkan pendidikan yang layak. Pertanyaannya adalah siapa yang bertanggung jawab atas semua ini, ataukah semua itu takdir yang harus terima oleh para murid  di  distrik Agadide- Ekadide, Bogobaida dan Mapia-Dogiyai ?

Pada hal, dalam dewasa ini dituntut untuk mendapatkan pendidikan dan pengetahuan yang baik, agar tidak mudah terpropokasi dalam hal-hal negatif yang identik dengan kesempitan wawasan dan  kurang mendapatkan pendidikan.

Sementara diluar sana masi banyak Sarjana-sarjana yang selesai dari bidang keguruan ,terdapat banyak yang penangguran. Tanggung jawab siapa sebenarnya, alangkah baiknya beck up ulang tenaga-tenaga pengajar yang ada disana.

Berikut adalah Photo- photo situasi anak-anak SD yang sempat dipotret oleh kabarmapegaa.com saat mengunjugi  sekolah dasar SD YPPK Komopa, distrik Agadide. 





Anak - anak ini menantikan guru yang baik dan setia untuk mengajar mereka, bukan guru yang hanya menhgarapkan gaji, dan guru yang menghabiskan waktu berminggu-minggu dikota.  (Manfred Kudiai/KM).




TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


2 thoughts on “PAPUA SANGAT MEMBUTUHKAN TENAGA GURU

    1. syalom.
      Saya Melkianis W Hattu, S.Pd
      lulusa Universitas Negeri Manado jurusan PGSD suda bersertifikasi.
      apaka masih mebutukan tenaga kontrak?
      Kalau ada saya bersedia mengapdikan diri.
      info selanjutnya hubungi kontak saya: 085254302980

      ReplyDelete
    2. syalom.
      Saya Melkianis W Hattu, S.Pd
      lulusa Universitas Negeri Manado jurusan PGSD suda bersertifikasi.
      apaka masih mebutukan tenaga kontrak?
      Kalau ada saya bersedia mengapdikan diri.
      info selanjutnya hubungi kontak saya: 085254302980

      ReplyDelete