illustrasi,foto diambil di dialbum pribadi saat makrab KMK,Anselmus gobay/KM. |
Pelita adalaha suatu benda yaag dapat di gunakan manusia sebagai penerang ditengga kegelapan yang menerangi seluruh ruang yang ada,yang berfungssi sebagai alat penganti lampu,yang cahayanya dapat di gunakan sebagai melihat suatu benda yang ada disekitar kita.
Pelita akan bisa menyala dan bercahaya jika,ada kelengkapan dari bagian-bagian pelita itu sendiri seperti,Minyak tanah, Botol/kaleng ,Sumbu dan ujung pembunkus sembuh yang mana dapat memaknai fungsi dan tugas kerja masing-masing yakni : Minyak tanah yang dapat berfungsi sebagai bahan makanan buat pelita tersebut sehingga seakan-akan dapat menerangi daerah atau tempat di sekitarnya pelita itu berada sesuai kemampuannya.
Botol/kaleng sebagai suatu alat/wadah untuk mengisi semua kelengkapan yang ada di pelita itu sendiri analog seluruh tubuh Manusia.
Sumbuh pelita sebagai tempat pengisapan Minyak tanah yang terlewat melalui kapiler kapiler yang ada pada sumbu tersebut ibarat Usus Manusia.
Ujung pembungkus sumbu yang dapat berfungsi sebagai suatu alat yang dapat menahan terlewatnya minyak serta tidak turunnya api melalui sumbu tersebut agar tidak terpecah belah botol atau kaleng pelita sehingga dapat mempergunakan penguna dengan sebaik mungkin.ibaratkan sebagai mulut kita.
Jika peralatan semua lengkap maka dapat kita gunakan sebagai alat penerang bagi setiap keluarga dalam kehidupan manusia khususnya bagi orang-orang yang yang berada dipedelaman/pedesaan pada disuatu kampung.
Kenapa dikatakan pedesaan atau kampung sebab dengan perkembangan teknologi maka dikampung kampung belum terpengaruh dan juga belum masuk dengan namanya listrik sehingga pelita di gunakan lebih banyak di pedesaan tersebut.
Cahaya pelita sangat bermanfaat bagi yang pengunanya sehingga apapun yang kita lakukan pada saat itu akan terlaksa sesuai kehendak kita sebab cahaya memancarkan wadah yang ada sehingga pekerjaan tersebut akan terlaksana sesuai apa yang di inginkan.
Jika salah satu perlengkapan pelita tidak dapat berfungsikan atau tidak ada sama sekali maka penulis yakin bahwa pelita tersebut tak akan menyala untuk menerangi ruang yang ada sesuai apa yang kita pikirkan sehingga kegelapan bumi menemani kita saat itu dan tidak dapat melihat objek yang ada di sekita kita,sehingga tidak dapat melaksanakan sesuatu hal yang kita rencanakan saat itu. Analog mata buta.
Oleh sebab itu maka,pelita adalah tubuh kita,cahaya yang bersinar sebagai roh allah yang tuhan berikan kepada setiap individu manusia.dan kegelapan sebagai pengoda dalam hidup umat manusia.
Maka itu,mari kita menjaga pelita dalam diri kita yang bercahaya untuk meneran bagi setiap manusia dengan cara menghargai,menghormati satu sama lain serta rasa cinta kasih diantara kita agar pelita yang kita pasang yang bercahaya tak akan padam maka mari kita menghargai hak pencipta Allah bagi umat manusia diantara kita.
Jika sebaliknya maka kegelapan yang selalu menemani kita sehingga kita masuk jurang yang tak punya tujuan hidup sehingga hidup menjadi kacau balau yang di bimbing oleh pengoda yakni Iblis/setan.
Maka itu akhir kata dari penulis bahwa,Kita sebagai manusia yang mempunyai pikiran dan perasaan,maka kita bisa menerangi cahaya dalam diri kita pribadi sesuai jalur benar yang Tuhan berikn kepada Umat Manusia.Gobay Ansel/KM.
0 thoughts on “Pelita Yang Bercahaya”