Foto : Saat Mahasiswa/i Papua Orasi/KM |
Yogyakarta, (KM) - Koordinator Umum Gempa-KPH-Berapi (Gerakan Melawan Lupa Menuntas Kasus Pelanggaran HAM Berat Paniai), Damianus Nawipa menyampaikan peryataan sikap di depan sejumlah massa aksi Mimbar Bebas dan Pers di halaman Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD APMD) Yogyakarta, jalan Timoho, Yogyakarta, Pukul 19.00 WIB hari ini.
Pernyataan Sikap :
Pertama, Pemerintah RI (REZIM JOKOWI-JK) harus bertanggung Jawa atas kasus Pelanggaran HAM BERAT terhadap Lima (5) Pelajar SMA (meninggal Dunia) dan puluhan warga sipil lainnya luka-luka) hasil penembakan Oleh Aparat Negara RI (TNI-POLRI) Di Paniai Papua
Kedua, Pemerintah RI (REZIM JOKOWI-JK) harus membentuk KPP-HAM yang INDEPENDEN Terlepas dari pembentukan KOMNAS HAM dan pembentukan KEPOLISIAN RI serta Melibatkan semua pihak.
Ketiga, Pemerintah RI (REZIM JOKOWI-JK) harus Menarik militer (TNI-POLRI) Organik dan Non- Organik dari Seluruh Tanah Papua lebih Khususnya di Paniai
Keempat ,Negara RI harus bertanggung jawab, Atas semua kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di TANAH PAPUA sejak tahun 1960-an sampai saat ini
Demikian Pernyataan Sikap oleh Mahasiswa Papua yang tergabunga dalam Gempa-KPH-Berapi (Gerakan Melawan Lupa Menuntas Kasus Pelanggaran HAM Berat Paniai).(Manfred Kudiai/KM)
0 thoughts on “Ini Pernyataan Sikap Gempa-KPH-Berapi (Gerakan Melawan Lupa Menuntas Kasus Pelanggaran HAM Berat Paniai)”