Foto Gubernur papua Lukas Enembe dan Presiden Indonesia Jokowidodo/KM. |
Oleh : Yogi Marselino
Tanah Papua tanah
yang berdarah atas kelakukan dan sifat busuk dari TNI/PORLI terhadap warna
masyarakat papua sehingga semakin hari semakin punah masyarakat Papua.
Mereka menghabiskan nyawa
orang papua dengan berbagai cara agar supaya tujuan mereka ingin menguasai alam
raya papua dengan segala isinya.
Kau mengambil nyawa
orang dengan Cuma-Cuma tetapi kehidupan yang menghidupkan kita oleh Bapak
pencipta akan membalas semuanya pada waktunya.Dan ko ingat darah manusia yang
engkau mengambil nyawa akan mengejar bersama dalam sepanjang hidupmu.
Kunjungan Presiden Indonesia
Jokowi di PNG
Kunjungan dan Natal
Nasional masyarakat Papua bersama Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada
27 Desember 2014 lalu di ibu kota papua Port Numbay. Sepertinya menjanjikan
menuntaskan Semua kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil papua di tanah
papua yang dulu hingga yang saat ini.
Presiden Jokowi
menaburkan rangkaian janji itu jadi pengobat hati masyarakat Papua untuk
memulai lembaran baru penuh cinta kepada republic atau sebaliknya, menjadi
waktu yang menambah ketidakpercayaan rakyat papua kepada Jakarta yang hanya
memberikan janji, tetapi nihil realisasinya.
Selama ini,
sudah terlalu banyak janji Jakarta kepada rakyat papua di Tanah papua.
Sepertinya jokowi mengikuti pola presiden terdahulu yang menebar janji bualan
ketika berkunjung ke papua. Segera setelah jokowi pulang, terlihat masyarakat
papua di tembaki dimana-mana di tanah papua. Dan saat ini masyarakat tidak
terlalu antusias dalam merespon daftar janji itu. Tampaknya masyarakat papua
sudah belajar dari pengalaman : Pemimpin hanya bisa menabur janji, tetapi
Kejahatan dan ketidakadilan dalam relealisasi .
Kejahatan Kemanusiaan di Kabupaten Paniai Papua.
Janji Jokowi
“akan menuntaskan Kasus Kejahatan kemanusiaan di paniai. Sewaktu natal nasional
di papua, (27/12/2014). Setelah Natal papua, Pak Jokowi tidak mau memberikan
komentar apapun, Terkait kasus kejahatan di paniai ini, Sepertinya , hanyalah
tinggal janji. Kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil menjadi realisasinya,
dari semenjak itu hingga sekarang. Janji bagi orang papua adalah utang,
maka Masyarakat Sipil Papua akan menuntut terus hingga Periode ke periode
berganti Pemimpin Republik ini.
Selanjutnya Baca ini :http://www.kabarmapegaa.com/2015/03/gempa-kph-berapi-gerakan-melawan-lupa.html
Selanjutnya Baca ini :http://www.kabarmapegaa.com/2015/03/gempa-kph-berapi-gerakan-melawan-lupa.html
Mahasiswa
Papua Yang Kuliah di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
0 thoughts on “Presiden Jokowi terhadap Papua atas Kemanusiaan”