BREAKING NEWS
Search

PRESMA USTJ Yang Baru dipilih : Lembaga Harus Membuka Ruang Demokrasi

Presiden Mahasiswa (PRESMA) USTJ, yang Baru Dipilih oleh Mahasiswa/I USTJ Untuk Periode 2015-2016. (Foto: Dok Prib/KM
Jayapura, (KM) — Presiden Mahasiswa (PRESMA) Univeritas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang baru saja dipilih oleh mahasiwa dan mahasiwa USTJ, Nelius Wenda (Ketua) dan Malvin Yobe (Wakil) mengatakan lembaga harus membuka ruang demokrasi antar mahasiwa dan mahasiswi

“supaya mereka dapat berekspresi untuk menyampaikan pendapatan, keinginan mereka secara kritis, setiap persoalan yang terjadi di dalam lingkungan kampus dan diluar kampus,”kata Ketua Presiden Mahasiwa (PRESMA), Nelius Wenda, kepada wartawan, Jumat (27/03/15) tadi pagi.

Kata dia, supaya bisa menjadi mahasiwa yang memberikan solusi dan memberikan  jalan keluar untuk pembangunan di USTJ bahkan setiap persoaalan yang terjad di kampus dan diluar kampus,”katanya.

“untuk itu, pihak lembaga dan pihak dosen harus membuka ruang demokrasi kepada mahasiswa dan mahasiswi agar bisa bersuara atas permasalah yang terjadi,”katanya.

Sementara wakil Presma, Melvin Yobe mengatakan, kampus adalah tempat orang mendapatkan ilmu menuju mahasiswa berpotensi. Maka, sistem itu yang harus  kita bersuara, dengan membuka ruang demokrasi,”pungkasnya.

“maka, harus bersuara atas sistem yang tidak berjalan dengan baik di kampus,”tegasnya(Alexander Gobai/KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “PRESMA USTJ Yang Baru dipilih : Lembaga Harus Membuka Ruang Demokrasi