|
(Saat Pastor Memberkati Daun Palma di Gereja St.Stefanus Sempan Timika.Foto Anton Atou Gobay/KM) |
Timika,(KM)---Umat katolik St. Stefanus Sempan
Menggelar Kegiatan ibadah dalam Rangka,hari minggu duan palma.Kegiatan
iringan daun palmnya awalnya titik kumpulnya
mulai dari SD Inpres Negeri
3,tepat pada pukul 08 : 15 WIT,di Jalan Sam bulatulangi, Minggu,(29 /03/2015)
pagi ini
Dalam iringngan doa pembukaan dan ibadah
ini di ikuti oleh ribuan Umat Katolik St .Stefanus yang Berlangsung
dengan Doa Pemberkatan Daun-Daun Palma oleh pastor Gaberiel Gan.
Umat katolik mengikuti dan
memperagakan cerita kisah jesus
sebagai raja kita,kita mengenal dan bergembira karena dia adalah raja kita
tetapi itu memasuki gereja yang kita dengar adalah kisah sengsara.jesus yang
menderita hari raja disalibkan dan wafat dikayu salib,jelas pater Gaberiel
Gan ,sambil memimpin ibadah iringan daun palma.
Selanjutnya dilanjutkan Dalam
kotbah pastor Gaberiel Gan,menegaskan kepada seluruh umat katolik gereja St
Stefanus Sempan Yang hadir bahwa “Kita
menanyakan apa yang terjadi di jeruzaleman,mereka yang seorang sukacita
menyambut jesus bagi warga,bahkan mereka memerlukan keadilan-keadilan
hiragga-hiragga dijalan.tetapi mereka yang selama ini juga memperlakukan
jesus sebagai kerja yang harus ditangkap,harus di aniyaya,dan harus di paku
di kayu salib,itu bukan orang berbeda,. mereka adalah orang yang satu dan
satu”.katanya.
Maka umumnya liturgy hari ini ,Merupakan Rahmat kehidupan
kita sendiri,tidak dari sepihak dengan mengakui jesus sebagai rakyat, kita
tangkap dia dan mengeluk-eluk dia sebagai raja kita akhir,kita menghormati dan kita
banggakan,tetapi nilai pihak hidup kita .jesus mulai ini.dosa-dosa kita kelemahan-kelemahan
kita,kekurangan-kekurangan kita yang terus kita perbuat merupakan suatu bukti
bawah kitalah yang aktornya .symbolnya adalah tugas orang yang terus menerus
menyalibkan jesus Raja sejati ini yang
sebagai bagian dari kita yang hidup ini ,”tuturnya. “
Gabriel juga menyamakan dengan rakyat papua barat yang tidak ada kata-kata
apa, Untuk itu,ia mengajak,dengan berkata” mari kita rakyat OAP membangun sikap tobat menyadari bahwa kita ingin
melepaskan diri dari NKRI,pada saat
ini meninggalkanlah rakyat Melanesia sendiri yang sedang menjual tanah negri
ini.mulai saat ini sadari dan
bertobatlah dalam masa prapaskah ini”,Tegasnya. (Anton Atou Gobay/002/KM)
|
0 thoughts on “Ribuan Umat Kristen Katolik ,St Stefanus Sempan Timika, Gelar Minggu Daun Palma”