Situasi Rapat Seluruh DPC Kab/Kota, Meminta Kepada DPD Provinsi Papua, Ikuti Mekanisme Lembaga : Keluarkan SK DPC Kab, Sudah Di Lantik Oleh (Menteri Lembaga Gersantara). (Foto : Yosafat Muyapa/KM) |
Jayapura, (KM)— Dewan
Pengurus Daerah (DPD) Se-provinsi papua bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) kabupaten/kota
se-tanah papua, telah mengelarkan, menuntut garis koordinasi lembaga untuk
mengeluarkan SK atas badan pengurus
tingkat kabupaten yang telah dilantik.
Kegiatan
tersebut, dilaksanakan pada pukul 12.00 WIT, yang disertakan seluruh badan
pengurus gerakan pembangunan provinsi papua dan seluruh badan pengurus tingkat
kabupaten di tanah papua.
Menjadi
yang diagendakandalam rapat tersebut, terjadi kekeliruan antara DPD provinsi
papua yang berkaitan dengan pengeluaran Surat Keputusan (SK) kepada DPC , pada
Rabu,(18/03/15) ditempat sekertariat DPD provinsi papua, depan SMK N 2 Sentani, Jayapura, Papua.
Salah
satunya adalah kabupaten mimika, pada saat deklarasi pelantikan mutlak satu
bulan yang lalu, dilantiknya Apius Kayame menjadi ketua DPC. dari Menteri Gerakan Perubahan Nusantara (GERSANTARA)
Republik Indonesia hanya sekejap saja menjadi illegal,”kata Toko Agama, pantauan
dari www.kabarmapegaa.com, dalam
situasi rapat.
ketua
DPC kab mimika Apius Kayame mengatakan, semua ketua DPC masing-masing kabupaten
yang telah dilantik dari forum terbuka di aula hotel sentani indah, yang
diberdirikan itu sudah sah,”katanya.
Menurutnya,
Apius Kayamem mengaku, saya sabagai ketua DPC kabupaten mimika yang sudah
dilantik secara resmi,”katanya.
“sementara
ini khusus untuk Kab. Mimika terjadi dualisme. Sebab, dari DPD provinsi papua
memandatkan SK kepada DPC baru. Mengapa hal ini terjadi dan ini merupakan
mekanisme organisasi atau tidak,”tegasnya.
Menurut
dia lagi,mengharapkan kepada DPD provinsi Papua bahwa, kalau bisa, dalam waktu
satu minggu ini juga, bagaimana caranya supaya, yang telah mengeluarkan SK
harus membangun komunikasi. Agar, dia memposisikan dibawah ketua untuk solusi
yang muda,”katanya.
Toko
adat/kepala suku Mee di jayapura, Rupus Muyapa, mengatakan, dilihat dari konflik
yang terjadi ini adalah hanya dalam struktular saja,”katanya.
Menurutnya,
pada kongkrit masalahnya, ketika dalam kegiatan deklarasi pelantikan DPC masing-masing
kabupaten, yang di perdirikan muka umum
untuk melantik adalah 29 orang,”jelasnya.
“Namun,
dalamnya ini, ada ketua DPC baru yang sudah rekomendasikan dari pihak
lembaga DPD provinsi papua, dengan hal
ini terjadi. Maka, situasi saat ini ada,”pungkasnya.
Tambahnya,
memang konflik ini ada, sehingga kepada DPD provinsi meluangkan waktu rapat
interen, agar mekanisme lembaga gerakan pembangunan provinsi papua akan jalan
dengan baik, sampai pada polosoknya,”tambahnya.
Sementara
dalam mewakili ketua DPC kabupaten nabire, Alpon Yogi, sempat menegahkan bahwa,
lembaga gerakan pembangunan nusantara ini, bukan lembaga kecil. Tetapi, ini
adalah lembaga besar untuk mempersejahtrakan masyarakat. untuk itu, jangan salah
mengerti dalam struktular,”katanya.
Sebab,
kondisi komflik terjadi hanya dengan kesepakatan kita itu sendiri. Maka,
dininya ukur dengan relawan kepenting bukan beberapa orang sendiri relawan
tidak tetapi masyarakat papua menjadi relawan, jadi lemaga ini bukan lemaga
pisang goreng,”tegasnya,(Yosafat Mai
Muyapa/KM)
0 thoughts on “Seluruh DPC Kab/Kota, Meminta Kepada DPD Provinsi Papua, Ikuti Mekanisme Lembaga : Keluarkan SK DPC Kab, Sudah Di Lantik Oleh (Menteri Lembaga Gersantara)”