Artike (KM)--
Pertanyaan yang sangat sederhana ini dia datang dari lubuk hati ketika saya
melihat realitas kehidupan yang sedang hancur ini.
Petanyaan
ini pun aku lontarkan bagi para intelektual muda dan para cendekiawan muda yang
sedang menimbah ilmu dibangku perkuliahan maupun mereka sedang merana mencari
pekerjaan maupun yang sedang duduk diatas kursi sofa dipemerintahan.
Selama
21 tahun bagi mereka yang menimbah ilmu sampai S3, selama 19 tahun kuliah bagi
mereka yang menimbah ilmu S2, dan S1 kuliah selama 17 tahun, D3 kuliah selama
15 tahun dan bagi mereka yang kuliah D2 selama 13 tahun, dan kami yang tamatan
SMA sekolah selama 12 tahun.
Siapakah Bapak Penyelamat Kehidupan
Masyarakat Papua
Bertahun-tahun
lamanya manusia harus mencari pengetahuan demi untuk membuka wawasan pribadi
yang sangat matang dan tajam,dan professionalis. Ketika anda menjadi seorang
yang sangat bijaksana dalam dunia pendidikan dan anda sudah siap untuk
mengimplementasikan pengetahuanmu kepada masyarakat .
Siapa
dia yang ketika menyelesaikan perkuliahannya, dia membawa semua pengetahuan
yang dia miliki itu untuk membagi dengan masyarakat atau membawa suatu
perubahan yang baru untuk menunjukkan bahwa inilah pengetahuan saya yang
sekolah selama bertahun-tahun itu. Sungguh sangat mengejutkan bahwa pengetahuan
seseorang itu menjadi sangat lemah ketika manusia itu tiba dikampug halamannya
dan pengetahuan itu membodohi dia sendiri. Itulah realitas manusia papua yang
selama ini dan selamanya akan terjadi.
Seharusnya
andalah para penyelamat kehidupan masyarakat anda karena mereka menantikan
untuk membuat sesuatu sesuai dengan profesi pengetahuan anda yang selama
bertahun-tahun menerima itu. Tetapi apa realita yang terjadi adalah para
intelek itu diam membisu diantara masyarakatnya menjadi manusia yang tak
berkutik, bodoh, malas tahu.
Para
intelek yang menerima pengetahuan selama bertahun-tahun mereka tahu segala
revosi dan perkembangan dunia modern yang kian cepat berubah ini tapi
masyarakat tidak pernah mengikuti perkembangan dan perubahan dunia ini dan
mereka akan diam dalam keheningan untuk menanti anak-anakya yang berpengetahuan
untuk menyelamatkan mereka dari kehidupan segala keterpurukan ekonomi dan
berkehidupan social yang baik.
Orang
tua dan masyarakat mengutusmu untuk mencari segala pengetahuan bukan untuk
kembali menjajah dan menghancurkan kehidupan mereka tetapi mereka menantikan
kedatanganmu untuk membebaskan mereka dari segala ketertinggalan segala bidang
.
SUARA
KAUM TAK TERDIDIK
0 thoughts on “TANGISAN MASYARAKAT PAPUA ”