BREAKING NEWS
Search

Gempa-KPH –Berapi Tuntut Komnas HAM bentuk Tim Adhock.


Foto Usai unjuk rasa di KOMNAS HAM  RI/Gempa-KPH-Berapi pada Selasa (08/04/2015) /Foto: Fredy Gobai/KM
Jakarta,(KM)-- Mahasiswa papua yang tergabung dalam Gerakan- KPH-Berapi yang dikordinir oleh Gerakan #Papuaitukita kembali turun jalan tepatnya di kantor Komnas  HAM RI hari ini  Selasa  (08/04/ 2015).

Mereka menuntut agar pada sidang Pleno KOMNAS HAM RI hari ini, wajib membentuk KPP-HAM atau Menurut KOMNAS HAM Sendiri disebut Tim Adhock yang sesuai dengan UU No 26 tahun 2000 tentang peradilan HAM.  

Menurut Marthen Goo  koordinator aksi dalam orasinya mengatakan, kali ini kami turun dengan rentetan kasus pelanggran HAM berat yang secara sistematis dan tersturuktur yg dilakukan oleh aparat TNI-POLRI, dengan mengenakan stigmanisasi yang mengatakan bahwa orang Papua itu OPM dan separatis seperti yang terjadi 8 desember lalu di paniai.

Lanjut Goo, ada seorang Anggota TNI-POLRI mengelurkan kata-kata yung bersifaT Rasis yaitu, "hitam dan keriting itu harus di berantas" ini yg membuat kami hari ini turun kerena kami tau bahwa ini adalah bukti pelanggaran HAM Berat,

kami meminta kepada KOMNAS HAM agara masalah Kemanusian Pelanggaran Ham di Paniai harus segara diselesaikan oleh Komnas HAM.ujarnya

Lanjut Goo,  kami menunutut Komnas Ham RI harus membentuk Tim Adhock untuk penyelesaian kasus di Paniai pada 8 desember 2014 lalu yang menewaskan anak-anak 5 pelajar dan 17 warga sipil luka-luka yang tidak bersalah yang dilakukan oleh Aparat TNI-POLRI.

Ketua komisi orang hilang dan tertindas (KontraS)  Selly Andriani dalam orasinya juga mengatakan  bahwa, KOMNAS HAM harus dengan berani menyeselasikan kasus ini sampai pada Peradilan Internasional dengan membentuk KPP-HAM atau yg disebut Tim  Adhock yang menurutnya sudah semestinya pelakunya di Hukum Setimpal dengan perbuatannya agar keadilan di Negeri ini dapat dihargai. Tegasnya 

Waktu yang sama, Verro yang adalah anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengatakan, Negara ini hadir di Papua untuk membunuh, merampas kekayaan, Dan menindas Rakyat Papua, tampa melihat Kesejahteraan Rakyak, Negara ini hadir untuk menghancurkan Rakyat Papua.

Lanjut Verro, Sudah banyak janji yang disampaikan kepada kita, tapi sampai pada saat ini mereka tidak mampu untuk menepati janji mereka untuk menyelesaikan Kasus Pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Papua sejak 1961 hingga saat ini sampai pada puncaknya yaitu Pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Paniai pada 8 desember lalu.ucapnya 

Wakil Ketua Komnas HAM  RI Natalius Pigai kepada www.kabarmapega.com  mengatakan, sudah ada Eksekutif summary dengan kesimpulan bahwa  tim  telah menemukan bukti permulaan pelanggran Ham berat di paniai  dan hari ini akan diputuskan melalui sidang paripurna untuk memberktuk Tim  Adhock sesuai dengan UU 26 Thn 2000 tentang peradilan HAM. Ujarnya

Lanjut, Pigai sidang paripurna Komnas HAM akan di mulai  tepat pada pukul 15.00 wib.Dia meminta kepada seluruh massa aksi agar tetap bersabar sampai kepada keputusan sidang peleno  Komnas HAM RI selesai   dan tetap menunggu agar apa yang massa aksi harapkan dapat terwujud. Ajaknya (Vicky Ronald Tebay/KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Gempa-KPH –Berapi Tuntut Komnas HAM bentuk Tim Adhock.