BREAKING NEWS
Search

Penolakan Otopsi : Komnas HAM Hargai Adat Istiadat

KOMNAS HAM. IST@.
Jakarta, (KM) --- Isu otopsi kasus Paniai berdarah makit mencuat untuk proses penyelidikan selanjutnya. Banyak bukti dilapangan maka, pihak keluarga korban mempertanyakan komitmen Komnas HAM menuntaskan kasus penembakan itu. Akan tetapi Komnas HAM akan menghargai keputusan keluarga korban.

Sriyana Sekretaris tim Investigasi mengatakan isu otopsi menjadi alat bukti penting karena otopsi itulah kita mengetahui bentuk proyektil secara utu. Proyektil inilah yang kita akan uji balistik untuk menentukan jenis senjata apa dan digunakan dari kesatuan mana, tetapi kita menghormati adat istiadat setempat, disampaikan (1 April 2015), dari kantor Komnas HAM di Jakarta.

“bagaimanapun kita itu, harus utamakan adat istiadat akan tetapi barang kali ada cara lain supaya untuk kepentingan hukum, kepentingan pengungkapan kasus ini, dan kepentingan juga bagi keadilan bagi keluarga korban,”katanya kepada www.kabarmapegaa.com, Rabu, (01/04/15) kemarin.

Kata dia, barangkali ada jalan keluarlah dari kebijakan adat atau mekanisme seperti apa dan ini kita akan diskusikan dengan bupati, dengan keluarga bukan melanggar adat tetapi dengan cara adat lain. Nanti kita akan upayakan itu,”pungkasnya.

“Untuk itu kami akan bangun komunikasi dengan keluarga korban agar mereka menyetujui dan juga perlu dukungan dari pemerintah daerah Paniai." Pungkasnya.

Ketika dihubungi media ini melalui hanphon seluler kepada kelima keluarga korban kata mereka, hingga kini tetap menolak keras otopsi yang di rencanakannya,”mintanya.

Keluarga korban telah menyimpulkan bahwa pelaku adalah aparat keamanan yakni TNI dan Polri setempat. Keluarga korban “mengatakan apa pun alasan kami akan tolak otopsi” karena hasil fisum sebelumnya telah jelas” baik hasil fisum korban maupun hasil fisum luka ringan dan luka berat,”tambahnya. (Marinus Geitogo Gobai/KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Penolakan Otopsi : Komnas HAM Hargai Adat Istiadat