Bangsa yang sehat s’lalu mengukir cerita unik
menghambur sejutu khiasan alam
memberikan panoroma emas
membuktikan dunia, warna dapur dunia
menghambur sejutu khiasan alam
memberikan panoroma emas
membuktikan dunia, warna dapur dunia
Itulah bangsa yang sehat
itulah bangsa yang tak ingin mencampur tangan
itulah bangsa yang dikagumi
itulah bangsa yang diberkati Tuhan
itulah bangsa yang tak ingin mencampur tangan
itulah bangsa yang dikagumi
itulah bangsa yang diberkati Tuhan
Bukankah, kita sebagai anak bangsa harus berdiri di atas Negeri?
Bukankah, kita sebagai anak bangsa harus mencintai?
bukankah, kita sebagai anak bangsa memberikan sejuta harapan?
bukankah , kita sebagai anak bangsa memberikan mimpi unik?
Bukankah, kita sebagai anak bangsa harus mencintai?
bukankah, kita sebagai anak bangsa memberikan sejuta harapan?
bukankah , kita sebagai anak bangsa memberikan mimpi unik?
Meskipun, dianiyayah atas bangsa ini
Meskipun, dihamburkan dengan berbagai cara kejahatan
Meskipun, ditikam, dijerat, dipenjarah dan dibunuh
Meskipun, banyak alasan yang di’brikan?
Meskipun, dihamburkan dengan berbagai cara kejahatan
Meskipun, ditikam, dijerat, dipenjarah dan dibunuh
Meskipun, banyak alasan yang di’brikan?
Tapi, bangsa yang sehat tak perna mati
Menginginkan cerita unik
berpegang pada prinsip bahwa bangsa harus bebas
meskipun, banyak cerita bodoh
Menginginkan cerita unik
berpegang pada prinsip bahwa bangsa harus bebas
meskipun, banyak cerita bodoh
Bangsa akan yakin,
suatu saat, mentari akan tetap bersinar di tengah-tengah cerita bodoh
Mengibarkan cerita unik, Merah, Putih, dan Biru akan selalu melambai-lambai
itulah tanda bangsa bangsa hidup sehat.
suatu saat, mentari akan tetap bersinar di tengah-tengah cerita bodoh
Mengibarkan cerita unik, Merah, Putih, dan Biru akan selalu melambai-lambai
itulah tanda bangsa bangsa hidup sehat.
Karya : Mikael Gobai
Penulis : SMP Negeri 2, Wonerejo, Nabire.
Penulis : SMP Negeri 2, Wonerejo, Nabire.
0 thoughts on “Puisi : Bangsa Yang Sehat”