Foto : Saat masa Aksi AMP Se-Jawa Tengah Mengibarkan Bendera Bintang Kejora di titik nol (Malioboro), Berkibar selama 20 Menit lamanya, siang ini (21/05)/KM |
Yogyakarta-(KM)--Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] Komite Kota Se-Jawa Tengah (Semarang, Solo dan Yogyakarta) , hari ini, Kamis 21 Mei 2015, melakukan aksi lanjut dari tanggal 20 Mei 2015 kemarin dengan tuntutan utama, "West Papua Back to Family, Melanesian Spearhead Group (MSG) di Yogyakarta.
Aksi damai turung jalan dimulai dari Asrama Kamasan I Yogyakarta, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo menuju Titik Nol KM (Malioboro) Yogyakarta. Kamis (21/05)
Dalam Aksi ini dihadiri oleh Mahasiswa Papua se-Jawa Tengah yang tergabung dalam AMP, dengan Rute Aksi dimulai dari halaman utama Asrama Kamasan I Papua menuju Titik Nol (Malioboro).
Salah satu masa aksi dalam Orasinya mengatakan "Hari ini kami (AMP) se-Jawa Tengah datang aksi turun jalan, untuk mendukung Papua Barat melalui ULMWP masuk kedalam MSG, kami tahu sejarah, dan berdasarkan fakta sejarah kami adalah bangsa Melanesia, dan ingin menetukan nasib sendiri diatas Tanah Papua". Tegas
Kami mahasiwa Papua (Jawa Tengah) hari ini, kami datang turun aksi untuk mendukung Penuh ULMWP masuk Kedalam MSG, kembali bersama Bangsa Melanesia. Ujar Presiden mahasiswa Papua (Aris Yeimo)
Sementara itu, Masa aksi berorasi, bergantiaan dengan tujuan mendukung ULMWP masuka kedalam MSG, dan tuntutan agar jangan Membungkam Papua dari Persoalan – Persoalan dan Pelanggaran HAM yang terjadi di Papua sampai saat ini.
Berdasarkan Panatauan Kabarmapega.com ,karena banyaknya masa Aksi damai turun jalan ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Jalan Kusumanegara mengalami kepadatan. Pihak kepolisian serta Keamana AMP membantu untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas tersebut, sehingga jalan dapat di kendalikan.
AMP membawa spanduk yang berisikan tentang "Hak Menentukan Nasib Sendiri, Solusi Demokratis Bagi Rakyat Papua Barat dan West Papua Back to Family [Melanesian Spearhead Group (MSG)] ".
Sementara itu Masa Aksi yang lainnya membawa kertas berukuran A3, yang bergambar berdera bintang kejora, Bendera Negara-negara Melanesian.
Disela-sela aksi tersebut, sebelum penyataan sikap dibacakan ,Bendera Jati Diri Bangsa West Papua, Bintang Kejora dikibarkan dengan lantang ditengah-tengah semangat yang berkobar-kobar mahasiswa Papua di bundaran titik nol (Malioboro) kurang lebih selama 20 menit lamanya.
Pihak keamanan (Polisi dan Brimob) kaget dengan kejadian tersebut.
Menjelang beberap menit kemudian, di malioboro (titik Nol) dipenuhi Brimob, Polisi serta Inteljen, masa AMP berhasil mengamankannya, lalu membacakan Pernyataan Sika AMP dengan tuntutan utama, "West Papua Back to Family, Melanesian Spearhead Group (MSG).
Dalam Peristiwa ini, tidak terjadi insiden apapun, AMP se-Jawa tengah tibah di Asrama Kamasan I dengan aman.(Manfred Kudiai/KM)
Aksi damai turung jalan dimulai dari Asrama Kamasan I Yogyakarta, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo menuju Titik Nol KM (Malioboro) Yogyakarta. Kamis (21/05)
Dalam Aksi ini dihadiri oleh Mahasiswa Papua se-Jawa Tengah yang tergabung dalam AMP, dengan Rute Aksi dimulai dari halaman utama Asrama Kamasan I Papua menuju Titik Nol (Malioboro).
Salah satu masa aksi dalam Orasinya mengatakan "Hari ini kami (AMP) se-Jawa Tengah datang aksi turun jalan, untuk mendukung Papua Barat melalui ULMWP masuk kedalam MSG, kami tahu sejarah, dan berdasarkan fakta sejarah kami adalah bangsa Melanesia, dan ingin menetukan nasib sendiri diatas Tanah Papua". Tegas
Kami mahasiwa Papua (Jawa Tengah) hari ini, kami datang turun aksi untuk mendukung Penuh ULMWP masuk Kedalam MSG, kembali bersama Bangsa Melanesia. Ujar Presiden mahasiswa Papua (Aris Yeimo)
Sementara itu, Masa aksi berorasi, bergantiaan dengan tujuan mendukung ULMWP masuka kedalam MSG, dan tuntutan agar jangan Membungkam Papua dari Persoalan – Persoalan dan Pelanggaran HAM yang terjadi di Papua sampai saat ini.
Berdasarkan Panatauan Kabarmapega.com ,karena banyaknya masa Aksi damai turun jalan ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Jalan Kusumanegara mengalami kepadatan. Pihak kepolisian serta Keamana AMP membantu untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas tersebut, sehingga jalan dapat di kendalikan.
AMP membawa spanduk yang berisikan tentang "Hak Menentukan Nasib Sendiri, Solusi Demokratis Bagi Rakyat Papua Barat dan West Papua Back to Family [Melanesian Spearhead Group (MSG)] ".
Sementara itu Masa Aksi yang lainnya membawa kertas berukuran A3, yang bergambar berdera bintang kejora, Bendera Negara-negara Melanesian.
Disela-sela aksi tersebut, sebelum penyataan sikap dibacakan ,Bendera Jati Diri Bangsa West Papua, Bintang Kejora dikibarkan dengan lantang ditengah-tengah semangat yang berkobar-kobar mahasiswa Papua di bundaran titik nol (Malioboro) kurang lebih selama 20 menit lamanya.
Pihak keamanan (Polisi dan Brimob) kaget dengan kejadian tersebut.
Menjelang beberap menit kemudian, di malioboro (titik Nol) dipenuhi Brimob, Polisi serta Inteljen, masa AMP berhasil mengamankannya, lalu membacakan Pernyataan Sika AMP dengan tuntutan utama, "West Papua Back to Family, Melanesian Spearhead Group (MSG).
Dalam Peristiwa ini, tidak terjadi insiden apapun, AMP se-Jawa tengah tibah di Asrama Kamasan I dengan aman.(Manfred Kudiai/KM)
0 thoughts on “Aksi Turun Jalan AMP Se-Jawa Tengah, Bintang Kejara Berkibar di Malioboro”