 |
| (AMP Serukan Aksi Peringati Aneksasi Papua Ke Indonesia.Foto Jurnalis AMP/KM) |
Malang(KM)—Seluruh
mahasiswa/I Papua yang sudah tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)
Malang ,Jawa Timur menyampaikan aspirasi mereka di Depan Kantor Dewan
Perwakilan Rakyat (DPRD) Jalan Tugu, Kota Malang, Jum’at (01/05/2015).kemarin
siang .
seruan ini di ungkapkan oleh Ketua AMP Malang Cahrless Sondegau kepada www.kabarmapegaa.com mengatahkan ,Kami dari AMP
melakukan aksi ini untuk memperingati hari aneksasi,yang bersifat protes , Sesuai dengan sejarah yang telah di manipulasi oleh indonesia 1969 dan ingin kami sampaikan
aspirasi ,kepada seluruh masyarakat malang , dan pemerintah Indonesia pada
umumnya .
Lanjut sondegau ,kami sedang dalam tarauma ,karena di
intimidasi dan di perkosa terus menreus oleh TNI POLRI di tanah kami sendiri ,maka itu
kami harapkan indonesai
untuk membuka diri dan memberikan penentuan nasib sendiri kepada rakyat papua .”katanya”
Selain itu, Koordinator lapangan silvester zonggonau ,dalam
orasinya mengingatkan kepada pemerintah Indonesia
bawa,”sejak kapanpun dimanapun kami Bangsa Papua Ras Melanesia tidak akan
pernah bergabung dalam bingkai NKRI.
kami harus merdeka diatas tanah kami sendiri” sesuai
dengan pembukaan UUD 1945 Alinea pertama : “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu
ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.”tandasnya”
Selanjutnya dalam aksi itu AMP Meminta kepada
pemerintah Indonesia dalam pernyataan
sikapnya menyatahkan sebagai berikut:
1.segera meninjau kemabali PEPERA 1 mei 1969 yang telah di manipulasi melalui UNTEA di Markas PBB Newyork.
2.Pada masa
kepemimpinan pemerintahan Jokowi –Jk untuk memeberkan kesempatan kepada bangsa papua untuk
menetukan nasip sendiri .
3.Segera memebuka ruang akases jurnalitik asing ke tanah papua
4.Segala bentuk
kekerasan yang dilakukan di papua oleh TNI/POLRI untuk segera di hentikan dan
ditarik kembali.(Musa Pcy/KM)
.jpg)
0 thoughts on “AMP Komitte Malang,Gelar Aksi Peringati Hari Aneksasi Papua Ke Indonesia”