BREAKING NEWS
Search

Cerpen : Pedagang Ikan

Ilustrasi Doc.Ist

Oleh: Frans Yube Pigai

Cerpen-(KM). Suatu pagi, seorang pedagang Ikan mulai berjualan di pasar tradisioanal, di Meuwoo Didee. Ia memasang papan bertuliskan “ HARI INI DISINI JUAL IKAN SEGAR”. 

Tidak lama datanglah seorang pembeli/komsumen dan bertanya, 

“Mengapa Anda tulis HARI INI ?
Bukankah Anda memang berjualan sekarang, bukan kemarin atau esok” ?. 

Setelah  pedagang Ikan itu mendagar kata itu, gantilah  tulisannya dengan berbunyi  “DISINI JUAL IKAN SEGAR”. Lalu datang pula  pembeli/konsumen kedua dan bertanya,

 “Mengapa Mengapa Kau tulis DISINI?
 Bukankah memang disini, bukan disana”? 

Pedagang pun mengganti tulisan dengan “JUAL IKAN SEGAR”. Tidak lama lagi  pembeli ketiga datang dan bertanya,

“Mengapa Anda tulis Segar ? 
Bukankah memang yang Kau jual Ikan  segar, bukan ikan busuk”?. 

Pedagang pun mengganti tulisan lagi dengan “JUAL IKAN”. tidak lama kemudian datanglah pembeli/konsumen keempat dan bertanya, lagi ;

“Mengapa Anda tulis kata jual ? 
Bukankah memang Ikan ini dijual, bukan dipamerkan atau dibagikan gratis”?.

Mendengar itu, pedangan menghapuskan kata jual , dan tinggal kata “IKAN”. Tak lama datanglah pembeli kelima dan bertanya,

 “ Mengapa Anda tulis Ikan” 
bukankah semua orang tahu Anda jual Ikan, bukan sayur atau daging”?. 

Kerena terasa capek mendengar pertanyaan -pentanyaan yang di ajukan oleh pembeli kepada pedangan Ikan tersebut. Pedagang pun menurunkan papan itu dan beberapa hari kemudian dagangannya makin  sepi pembeli/konsumenkarena jualannya sudah tidak manarik lagi.

Dari Cerpen  "Pedagang Ikan" ini, hikmah apa yang Anda maknai dan petik dari cerita pegalaman seorang pedagang ikan ?

Apapun yang kita lakukan, dan bagaimanapun keadaan kita, pasti tidak akan lepas dari penilaian dan komentar orang lain. Penilaian yang baik memang akan membuat kita bangga dan lebih bersemangat dalam menjalani hidup.

Namun, sebaliknya, penilaian buruk bisa membuat kita malu, tersinggung, dan sakit hati bahkan kehilangan semangat untuk berjuang. Orang lain yang berkomentar. Namun, kesuksesan itu tergantung keyakinan dan sikap kita sendiri untuk merubahkan apa yang kita lakukan.

Pandai-pandailah orang lain mengubah arah hidup kita sesuai dengan apa yang kita percaya dan yakini. Hal memotivasikan dan mengubah arah hidup kita, wajar bagi kita karena setiap manusia pasti saja mempunyai kelebihan dan kekurangan yang melekat pada diri manusia, baik secara teori mapun prakter hidup dalam suatu hal yang kita lakukan. Misalnya, pengalaman yang dialami oleh seorang pedagang ikan.

Cetita pegalaman ini merupakan awal proses menjadi seorang pedagang dan nantinya sukses akan apa yang dia alami dan belajar dari kegagalan menuju keberhasilan. Memanajemen Perdagangan Dari Kegagalan menjadi seorang Interpreniur yang terhebat.

Kampus Unitomo Surabaya, Ruang Manajemen 
Selasa, 19 Mei 2015



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Cerpen : Pedagang Ikan