BREAKING NEWS
Search

Habiskan Perjuangan Sampai Titik: “KEMERDEKAAN”


Foto Istimewa Manferd Kudiai


Oleh : Manfred Frredy Kudiai
Tantangan dan rintangan adalah salah satu kesatuan yang  setara untuk menjatuhkan manusia ke dalam susana yang tidak mamanusiawikan. Sama hal dengan memperjuangkan kemerdakaan papua. Dalam memperjuangkan kemerdekaan, tentunya akan berhadapan dengan tantangan dan rintangan. Ini merupakan cobaan berat untuk menggagalkan perjuangan kemerdekaan tanah papua.
Akibat dari itu, suasanapun juga, ikut tidak mendukung karena ada teman kecil yang memengaruhinya. Artinya bahwa bila melakukan kemajuan kemerdakaan yang sifatnya meneteskan darah demi memperjuangkan kemerdakaan,  tentunya ada penghalang-penghalang, yang bertujuan untuk memperkarsai dan mengatasi perjuagan kemerdekaan papua. hal ini, yang sementara terjadi di papua tercinta ini.
Akan tetapi, karena sudah ada komitmen bahwa “Merdeka Tetap Merdeka” tidak ada kata lain bertujuan untuk membalikan kata menjadi perjuangan pejundang. Bila seperti itu berarti orang tersebut bukan orang papua, yang tidak ikut parstisipasi dalam mengerakan perjuangan kemerdekaan papua.
Jadikanlah komitmen itu, menjadi batu loncatan, untuk memperjuangkan kemerdekaan sampai titik penghabisan. Banyak orang papua yang meninggal, yang hanya karena alasannya disebut OPM. Padahal tidak seperti itu yang mereka duga. Melainkan Indonesia melakukan itu, hanya memutar balik kata menjadi enak didengan oleh indonesia dengan masyarakat papua. Setelah melakukan pembunuhan, lalu ketika ditanyakan malah mereka menjawab kami tidak tahu. Ini yang biasa disebut orang tidak kenal (OTK) yang membunuh. Atau mereka selalu melemparkan kepada OPM/TPN yang melakukaa pembunuhan. Padahal, mereka tidak melakukan tindakan kejahatan seburuk itu. Namun, itu hanya dugaan yang tidak benar.
Oleh sebab itu,  maka tindakan kita ialah memperjuangkan kemerdekaan papua sampai pada titik penghasbisan. Jangan ada satu katapun yang dikeluarkan bahwa papua tidak bisa merdeka. Orang mengatakan seperti itu, berarti ia bukan orang papua. Melainkan ia termasuk pendukung NKRI.  Dan juga, ia telah disuapin dengan berbagai macam gual-gula yang diberikan oleh indonesia.Akhirnya tidak mau peduli dengan papua.
Dengan demikian, perjuangan bukan sekedar mengandalkan otot dan tangan. Melainkan melakukan strategi dan melakukan tindakan akal budi, hati nurani dan jiwa roh. Dengan membawa tiga elemen ini, tentunya akan bisa melakukan itu. Pastinya papua akan bersatu dalam memperjuangkan kemerdekaan papua.
Dan titik penghabisan bukan sekeder mengeluarkan keringat dan darah. Melainkan titk pengahabisan berarti melakukan pengorbana dalam suasan bagaimanapun juga, demi merebut papua dari naungan NKRI. Dan tentunya pasti bisa.

Penulis : (SMK 1 Kuala Kencana Timika Papua)






nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Habiskan Perjuangan Sampai Titik: “KEMERDEKAAN”