BREAKING NEWS
Search

GempaR Gelar Aksi Tuntut Cabut Mandat Jokowi

Gabungan Mahasiswa yang Tergabung dalam GempaR Gelar Aksi di Gapura UNCEN Bawah. (Foto : Alexander Gobai/KM)

Jayapura, (KM)---Gabungan Mahasiswa dan Mahasiswa  Perguruan Tinggi Se-jayapura yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Papua dan Rakyat (GEMPAR) menggelar Aksi menuntut Agar segera mencabut mandat Jokowi dari Kepresidenan RI. Aksi tersebut, dimulai pada pukul 10.00 WIT, di depan Gapuran UNCEN bawah, Rabu , (20/05).

Kata Kordinator Lapangan Pelipus Robaha dalam orasinya mengatakan, jokowi sudah tidak bisa mengatasi masalah yang ada di Papua. contonya saja, ruang demokrasi ditutup, dan jurnalis asing masuk di papua masih dipertanayakan. Padahal, dia (Jokowi, red)  sendiri yang mangatakan Papua sudah bisa masuk, jurnalis Asing,”katanya.

 “itu berarti Negera tidak mengharga nilai demokrasi yang benar di tanah Papua. inilah demokrasi yang benar ialah saat ini kita ada aksi,”katanya.

Kami akan terus menuntut kepada Negara bahwa segera membukan ruang demokrasi yang sebesar-besarnya dan membuka Jurnalis Asing masuk di Papua,”tegasnya.

Ia tambahakan, orang papua jangan lebih percaya kepada Pemerintah Papua. baik DPRP, Gubernur dan instansi-intansi lainya. Mereka hanya mementingkan Negera Indonesia  demi mengatasnamakan bangsa dan tanah Papua,”jelasnya.

“tetapi orang papua harus mendukung kepada ULWP, karena melalui itu akan menyelesaikan masalah di Papua,”katanya.

Sementara ketua GempaR, Semuel Wansiwor menghimbaukan kepada mahasiwa dan mahasiswi bahwa, besok tanggal 21 Mei, akan ada aksi dari KNPB. Maka diharapkan untuk kita, turun aksi bersama-sama demi bangsa dan tanah Papua,”imbuhnya.

Ini pernyataan Sikap :

1.) Cabut Mandat Jokowi dari Tanah Papua
2.) Rakyat Papua bersama, untuk mendukung ULWP
3.) Segera menanggalkan Presiden karena belum bisa mengambil kebijakan secara fundamental
4.) Berikan Kebebasan kepada jurnalis Asing di Tanah Papua

Pantauan dari www.kabarmapegaa.com, GempaR dilarang untuk turun aksi dari pihak kepolisian. Karena dikatakan, belum memberikan surat izin kepada kepolisian.

Ketika diwawacarai dari salah mahasiwa yang sudah tergabung dalam GempaR, Mikael Pakage mengatakan, GempaR sudah memberikan surat izin sejak tanggal 5 Mei 2015. Tetapi, tidak tahu, kenapa sampai bisa terjadi seperti itu,”katanya.

Sementara, terlihat pihak keamanan sudah baris dan menjaga mahasiswa yang sedang aksi dengan peralatan lengkap. 

Akhirnya, GempaR membacakan pernyataan sikap, tepat di depan Gapura UNCEN bahwa.(Alexander Gobai/KM)




 



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “GempaR Gelar Aksi Tuntut Cabut Mandat Jokowi