BREAKING NEWS
Search

Mereka” Indonesia” Selayaknya Parasit

 
Ilustrasi.Doc.Ist
Oleh : Maria Ferawati Magai

"Ini hanyalah sebuah tulisan yang terlintas ketika membaca status ataupun tulisan mengenai Kemerdekaan Papua. Mengenai betapa inginnya warga Papua  hidup bebas dan merdeka. Merdeka yang dimaksud di sini ialah lepas atau berdiri sendiri sebagai negara sendiri. Saya rasa semua warga Papua tak terkecuali dalam hati kecilnya pasti ingin merdeka dari Indonesia."

Ketika Tanah Papua yang menjadi domain (wilayah) orang Papua yang berambut keriting dikuasai oleh mereka yang bukan orang Papua. Ketika semua aspek kehidupan dari kesehatan, pendidikan, ekonomi semua diambil alih oleh mereka dan seakan-akan mereka adalah pemilik tanah Papua. Seakan-akan merekalah yang lebih layak untuk menikmati semua dan orang Papua yang menjadi pemilik wilayah tersebut hanya menjadi penonton.

Saat itulah orang Papua pun merasa bawah mereka yang bukan asli Papua menjadi seperti parasit dan mengambil alih semua yang ada. Menguasai daerah yang mereka tempati selayaknya parasit.  Saat parasit itu mengambil semua yang ada dan bahkan tidak menyisahkan untuk tuan rumah (Hospes),  hospespun merasa sakit karena yang menjadi miliknya diambil oleh parasit.

Saat itulah Tuan rumah (hospes) akan mencari cara untuk menyingkirkan si parasit agar tidak mengambil alih semua yang menjadi miliknya. Seperti itulah orang Papua, ketika mereka merasa apa yang menjadi milik mereka diambil terus-menerus pasti akan mencari cara untuk bebas dari sang penguasa (pencuri) itu. Dan bagaimana cara bebas dari si parasit, ialah “MERDEKA” itulah jalan keluar atau terapinya.

Sekarang pertanyaannya, kenapa parasit dalam hal ini mereka yang bukan asli dan pemilik tanah Papua bisa menguasai dan bertambah banyak di tanah kita? Siapa yang memberi kesempatan kepada mereka? Siapa yang memberi peluang kepada mereka? Jawabannya ialah” KITA, ORANG ASLI PAPUA SENDIRI” Dalam hal ini bertindak sebagai hospes (tuan rumah). Mereka itu seperti parasit, mereka datang ke Papua karena mereka mau bekerja untuk mencari sesuap nasi. Dalam hal ini untuk mempertahankan diri agar tetap bisa bertahan hidup. Salah kita sendiri kenapa kita mau mempersilahkan meraka ke rumah kita. Sekarang mereka telah bertambah banyak dan berkembang biak di sana untuk tetap bertahan hidup. Mereka akan terus mengambil apa yang menjadi milik kita. Apa yang menjadi pekerjaan kita.   Semua akan terus diambil oleh mereka.

Apakah kita orang asli Papua mau dan tidak malu  jika disuruh buka warung dan jualan, menjadi pengojek, menjadi penjual, menjadi supir taksi.  Sayangnya, kita orang asli Papua belum bisa dan mau menjaga rumah kita sendiri dengan pekerjaan-pekerjaan sederhana itu. Mereka melihat peluang itu dan mereka datang. Menggantikan kita pemilik sesungguhnya dari pekerjaan-pekerjaan itu.

Sekarang kita bilang mau merdeka. Bagimana caranya? Untuk merdeka dan bebas dari parasit yang membuat kita tidak nyaman, yang seharusnya kita lakukan ialah mengambil ahli  semua pekerjaan-pekerjaan yang yang diambil ahli oleh si parasit, dengan cara apa, mari kita orang asli Papua menjadi pemimpin dan pemegang semua pekerjaan-pekerjaan itu. Jangan biarkan parasit yang menjadi pemimpin dan penguasa atas Rumah ( tanah) kita. Mari, kita bertekun dalam belajar dan kita rebut kembali dan menjadi penguasa atas tanah kita. Kita singkirkan si parasit itu dari tanah kita ke tempat asalnya. Agar, kita bisa hidup bebas di tanah kita sendiri. 

Penulis Adalah Mahasiswi Papua , yang sedang Kuliah di Banda Aceh.


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Mereka” Indonesia” Selayaknya Parasit