Foto Ilustrasi |
Surabaya, (KM)--Departemen
Luar Negeri AS telah mengeluarkan itu telah 2014 laporan Indonesia mengutuk itu
adalah pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat.
Dari Asia One "Dalam laporan
tersebut, sejumlah contoh, termasuk pembunuhan 2013 pro-kemerdekaan kampanye di
pelayanan doa dan upacara bendera di Sorong, Papua Barat, yang diduga
melibatkan keamanan pasukan. Kasus lain yang disebutkan dalam laporan terlibat
pembunuhan tiga orang selama pembubaran paksa Kongres Rakyat Papua ketiga. Kasus
tetap belum terpecahkan dengan pejabat tidak bertanggung jawab atas kejahatan.
Investigasi internal dari militer Indonesia
(TNI) dan Polisi Nasional juga dikritik dalam laporan untuk jarang
mengungkapkan temuan internal penyelidikan kejahatan yang dilakukan oleh
personil militer dan polisi. Isu lain yang disorot dalam laporan adalah
penggunaan penyiksaan oleh petugas dalam proses investigasi, dan juga kasus
penculikan merajalela.
Komisi untuk orang hilang dan korban kekerasan (Kontras)
melaporkan bahwa mereka telah menerima 108 laporan penyiksaan antara Juli 2013
dan Juli 2014 dengan proporsi yang tinggi ini kasus yang diduga melibatkan
polisi. Laporan ini akan digunakan oleh Departemen dan badan-badan pemerintah
AS lainnya sebagai panduan untuk polisi luar negeri Amerika. Kongres AS juga
akan menggunakan laporan tersebut untuk menentukan alokasi bantuan di bidang
bantuan luar negeri dan keamanan."(Frans Yube Pigai/KM).
0 thoughts on “Departemen Luar Negeri AS Mengutuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia Indonesia di Papua Barat”