Foto : Mahasiswa IPMAPAN Memgang Bultein Edisi Ke-II |
Yogyakarta (KM)-- Paguyuban Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai (IPMAPAN) kota studi Daerah Istimewa Yogyakarta, dibawah payun Ikatan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (IPMANAPANDODE) menerbitkan Buletin Emageka Mana edisi ke -II dengan topik “SELAMATKAN PERADABAN BANGSA PAPUA”, Kamis,(23/7/15) di Asrama (Yamewa) 01 Paniai.
Wakil Ketua IPMAPAN Mervis Kadepa menceritakan pembuatan buletin ini merupakan program kerja dari seksi pendidikan dan penalaran demi mengembangkan kreatifitas menulis bagi anggota IPMAPAN. Karena menulis merupakan salah satu tugas pokok mahasiswa untuk menganalisis realitas yang terjadi dalam kehidupan sosial. Sebagai mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa Papua pada khususnya memiliki tanggunggungjawab dalam merespon berbagai macam persoalan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Papua dengan memberikan sumbangsi pemikiran secara kritis kepada pemerintah maupun elemen yang berkepentingan di dalamnya.
Lanjut kadepa, orang Papua telah dan sedang hidup dalam berbagai macam persoalan di semua aspek kehidupan tanpa adanya upaya-upaya penyelesaian yang jelas. Semua persoalan itu, seakan-akan telah menjadi bagian dari kehidupan orang Papua hingga saat ini. Banyak masyarakat tak berdosa dikorbankan, baik harta benda bahkan nyawa demi kepentingan ekonomi, politik dan kekuasaan negara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sejak 1960-an hingga saat ini.
Adapun dia menambahkan, selama 50-an tahun, orang hidup dalam budaya bisu karena ruang demokrasi bagi mereka telah dibungkam demi NKRI harga mati. Peradaban orang Papua dihancurkan demi pembangunan yang menindas berdasarkan pendekatan negara (state building). Semua itu tidak memberikan titik terang kepada masyarakat Papua untuk hidup dalam suasana adil dan damai, karena saat ini kepentingan ekonomi, politik dan kekuasaan yang berbicara.
Selain alasan terbitkan buletin ini, kerena kami sebagai mahasiswa Papua yang memiliki fungsi kontrol sosial, sehingga sebagian kecil dari penderitaan yang telah dan sedang kami rasakan, saksikan dan yang kami hadapi selama ini dituliskan dalam buletin ini berdasarkan sudut pandang disiplin ilmu masing-masing penulis, sekaligus memberikan solusi sebagai tanggungjawab para penulis yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam merespon penderitaan yang mengancam peradaban bangsa Papua tersebut.
Dengan kata lain, peradaban bangsa Papua akan diselamatkan oleh orang Papua, terutama generasi muda yang sadar dan memiliki panggilan jiwa demi harkat dan martabat manusia Papua. Mari kita berkarya, (tambahkannya).
Buletin ini sedang dijual denga harga sebesar Rp. 10.000,bagi siapa saja yang berminat, silakan menghubungi melalui nomor handphone (HP) Mervis: 082136563806. (admin).
0 thoughts on “IPMAPAN Yogyakarta Terbitkan Buletin Edisi Ke- II "Selamatkan Peradaban Bangsa Papua"”