 |
| Kasus Paniai Berdarah. |
Paniai, (KM)---hari ini, Jumat, (14/08) pagi subuh di Kabupaten Paniai, Satuan
Besar pihak Kemananan TNI/Porli di Kabupatan Paniai mengeluarkan alat Negara
sekaligus melakukan tembakan besar-besar tepat pukul 03.00-06.00 WIT pagi ini,
warga Kab. Paniai yang sementara masih dalam ketiduran merasa panik.
Informasi yang didapatkan dari
media ini, ketika dikonfirmasi salah satu wartawan www.kabarmapegaa.com. Kata
dia, hari ini, di Tempat Kejadian
Perkara (TKP) bahwa,TNI/Porli, tadi subuh, beraksi mengeluarkan peluru dan alat
Negara dan terjadi saling todong-menodong kepada warga.
Kejadian yang dilakukan itu, dikatakan,
warga sangat tidak menerima mengadakan HUT 17 Agustus di lapangan Soeharto. “Karena
permintaan masyarakat, sebelumnya, bahwa lapangan soeharto sudah menjadi makam
korban kemanusia, atas peristiwa ditewaskan 4 pelajar dan lainya luka-luka, sejak
8 desember 2014 lalu,"kata Gobai.
Sementara pantauan www.kabarmapegaa,
pagi ini, pihak keamanan melakukan pemeriksaan kepada warga di kabupaten Paniai
bagi siap yang memakai noken bendera bintang kejore, gelang, dan busana yang
dipakai masyarakat berstatus menantang Negara.
(Alexander Gobai/KM)
.jpg)
