Frans Pigai (Foto: Dok KM) |
Oleh: Frans Pigai
Opini, (KM)---Menjadi sosok seseorang yang radikal
dalam mempertahankan kebenaran ini sangat konduktif sehingga jika seseorang
yang akan menjadi pejuang dalam pertahankan kebenaran dan meyuarakan atas
kebenaran Hak Rakyat itu perlu, memperatikan nilai-nilai dasar dan selalu
mempelajari sejarah garis perjuangan yang sebenarnya.
Dalam
perjuangan pun kita harus takut terhadap Tuhan karena segala-galanya bersumber
dari pada-Nya dan perjuangan ini juga, mesti kita gunakan ideologi kita sebagai
orang yang benar-benar memilih dan berjiwa memperjuangkan kebebasan Bangsa dan
Negara di atas tanah West Papua.
Hidup
adalah perjuangan menuju perubahan sejati. Ada dua makna kehidupan manusia yang
harus dipelajari oleh setiap diri pribadi masing-masing karena hidup adalah
pilihan manusiawikan dalam perjuangan demi pembebasan bangsa Melanesia, yaitu
“hidup adalah belajar dari segi yang akan membentuk ideologi kebangsaan bagi
pembebasan Bangsa dan Negara West Papua dan hidup adalah seni menjadi moralitas
untuk memajukan kedaulatan perjuangan West Papua, melalui seni yang sangat
berguna untuk menggerakkan manusia lebih pada kehidupan yang mewarnai segala
aspek seni mengatur manusia, demi pembebasan Bangsa dan Negara West Papua dari
penjajahan NKRI.”.
Hidup
Adalah Perjuangan Makna yang paling penting dari kehidupan manusia karena
dikatakan hidup adalah perjuangan, maka itu harus ditempuh/diraih karena ada
dua makna dasar hidup manusia merupakan hidup melalui belajar dan seni untuk
memanusiawikan.
Hidup
melalui belajar, akan dipelajari berbagai nilai-nilai moral kemanusiaan,
melalui nilai dasar perjuangan kebebasan bagi diri dan rakyatnya di atas tanah
West Papua, antara lain: Belajar bersyukur mesti tak cukup, belajar iklas,
mesti tak rela, belajar taat, mesti berat, belajar memahami, mesti tak sejati,
belajar sabar, mesti terbebani, belajar setia, mesti tergoda, belajar memberi,
mesti tak seberapa, belajar mengasihi, mesti disakiti, belajar tenang, mesti
gelisah, belajar percaya, mesti ada kesusahan, dan sebagainya.
Sedangkan
hidup melalui seni, akan dipelajari berbagai nilai menuju keberhasilan dalam
mengatur atau menata kehidupan yang sukses akan moralitas kemanusiaan dan
keadilan hidup dalam seniman akan tumbuh menjadi sumber kekuatan dan kemajuan
bagi individualisme dan secara umumnya pada perjuangan kebebasan bangsa
Melanesia dan rakyatnya, antara lain: Seni mangatur manusia, seni mangatur
karya, seni mengatur alam kekayaan, seni mengatur budaya, adat istiadat, seni
mengatur pendidikan, seni mengatur keagamaan, seni mengatur pemerintahan, seni
mengatur kehidupan sosial masyarakat, seni mengatur Bangsa dan Negara, dan
sebagainya.
Penulis
adalah Mahasiswa Papua Kuliah di Surabaya Juga Aktif Menulis di Media Kabar
Mapegaa
0 thoughts on “Hidup Adalah Pilihan Dalam Perjuangan ”