Anggota Komisi 1, DPRP, Laurenzus Kadepe (Foto: Ist) |
Jayapura,
(KM)---Pada tanggal 8 Desember 2014 lalu adalah tanggal
terjadinya peristiwa penembakan di
Kabupaten Paniai yang menewaskan 4 anak Pelajar dan beberapa Warga Sipil mengalami luka-luka yang serius.
Peristiwa itu sudah mencapai satu
tahun. Tetapi, hingga kini belum ada tanda-tanda penyelesaianya yang jelas. Hal
ini ditanggapi Legislator Papua, Laurenzus Kadepa.
Kata
Kadepa, kami sangat memprihatinkan dengan cara kerja Negara soal
kemanusiaan di Papua,”Jelasnya.
“karena sudah 1 tahun tragedi Paniai
berdarah, tepat pada tanggal 8 desember 2014, hingga kini belum ada tanda-tanda
penyelesaian kasus Paniai,”kata Anggota Komis 1 DPRP, Laurenzus Kadepa, kepada www.kabarmapegaa.com, Senin, (07/12)
melalui via Inbox Facebook.
Pihaknya merasa bingung, apakah Komnas
HAM ada gigi, TNI/Porli tak mungkin diharapakan lagi, Presiden hanya janji,
siapa lagi keluarga korban akan mengadu atas kasus itu,”terangnya.
Lanjutnya,
Negara harus tahu bahwa keluarga korban adalah juga warga Negara Indonesia. Bukan
warga Negara PNG,”jelasnya.
“karena
mereka (keluarga korban,red) punya
hak yang sama dengan warga Negara Indonesia dari daerah lain,”pungkasnya.
Selain
itu, kata Legislator, Negara harus tuntaskan kasus Paniai berdarah, juga semua
kasus pelanggaran HAM berat dimasa lalu hingga sekarang,”tandasnya.
Lanjutnya,
Legislator dan Rakyat Papua, meminta Jokowi
agar serius menangani krisis kemanusiaan di Papua.
“karena
sejak Jokowi dilantik, rentetan peristiwa terjadi diantaranya, kasus Paniai,
Yahukimo, Dogiyai, Tolikara, Timika dll,”terangnya.
“Presiden
harus melihat ini, jangan OAP dibunuh atas nama NKRI harga mati juga OPM harga
mati,”tutupnya.(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Legislator: Sudah 1 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Negara Tak Mampu Menyelesaikannya”