Foto Saat Polisi Siap Masuk Mengintrogasi Asrama Paniai Semarang,Frans Nwp/KM
|
Semarang,(KM)--Tiga Orang Polisi Bernama Rendy dengan pakaian dinas lengkap dan dua orang polisi berpakai preman dari kepolisan Polsek Pendurunhan Semarang selatan, Masuk lalu mengitrogasi Penguhuni Asrama Paniai Lampeng tengah sari Semarang selatan pada selasa (26/01/ 2016), pukul 11.00 siang WIB.
Langsung beliau bernegosiasi dengan ketua asrama Paniai Edison Gobai lalu beliau Menanyakan pertanyaan kepada dia dikatakan, berapa Mahasiswa Papua yang tinggal disini? Kulia diamana? Siapa nama nama pimpinan AMP di setiap Kota? Kapan ada Aksi? Bagimana tentang Papua Merdeka?
Lalu dia menjawab, soal Papua merdeka kami tauh tapi kami tidak terlibat dalam gerakan Papua Mereka jadi kami belum tauh. kemudian pimpinan AMP dari setiap kota juga kami tidak tauh karena kami yang penghuni disini tidak perna tinggal bersama sama dengan mereka. Kata Edison Gobai.
kemudian Polisi itu lanjut memberikan Pertanyaan Kepada kami, Nanti besok besok kami datang lagi kembali untuk ambil data data penguhuni asrama yang tingga di sini bahkan seluruh asrama Mahasiswa Papua di semarang kami akan mengunjungi untuk mengambil data.
Ketua Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Jakarta Frans Nawipa mengatakan, kejadian ini sangat Aneh, ini ada indikasi bahwa kemungkinan di setiap Asrama Papua di seluruh se Jawa dan Bali pasti akan di Pantau, diJaga dan diawasi terus. Oleh klonialisme Indonesia melalui tameng (TNI,PORLI) sebagai upaya menghanyutkan semagat dan Idologi mahasiswa Papua di yang setia dalam gerakan Revolusioner.
lanjutnya selalu eksis menyikapai berbagai peroslana yang terjadi diatas Tanah Papua Barat yakni: Ekonomi, Budaya, pendidikan, Keseharan terlebih khusus atas status politik Papua Barat.
Kata dia, melihat dengan kenyataan ini kita tidak boleh Panit dengan situasi yang di ciptakan oleh pihak keamanan Indonesia, melainkan kita tetap pada posisi yang aman.
Sehingga setiap Mahasiswa Papua yang ada di se Jawa dan Bali terlebih khusus kepada Mahasiswa Papua di semarang antisipasi dengan tindakan tindakan kekonyolan yang mereka buat untuk kita. Karan tindakan ini membucuk kita untuk tidak melakukan tindakan atau perlawanan terhadap mereka sebagai musuh utama rakya Papua Barat.
Sementara itu Noak Jeri Adi Senior IPMAPAN Semarang, ketika dikonfirmasi oleh Media www.kabarmapegaa.com belum lama ini. Hal ini dibenarkan.
Jaringan Doa Papua (JDP) itu mengatakan, tindakan yang dilakukan apart ini tidak logis, apa salah terhadap kalian lalu kalian datang introgasi kita di kontrakan kami ini adalah tindakan teror kepada mahasiswa Papua. ini tempat untuk belajar harus pahami itu, tegasnya
jadi, kalau kejadian seperti ini kembali lagi tejadi maka kami mahasiswa Papua semarang akan lapor ke Pihak Advokasi karena kami tidak salah. hal yang sama ini beberapa waktu yang lalu mahasiswa Papua di Jakarta juga dua kali introgasi dan diteror bahakan pula juga mahasiswa Papua Se Jawa dan Bali pun selalu di Pantau oleh pihak Intel. ujar Noak Jeri Adi. (Frans Nawipa/KM).
Editor: Yunus E Gobai
Foto saat Folisi tanya menyanya tentang Asrama paniai di kota studi Semarang |
0 thoughts on “Polisi Kembali Masuk Mengintrogasi Mahasiswa Papua Di Asrama Paniai Semarang”