BREAKING NEWS
Search

Puisi: Dibalik Kegelapan Telah Melihat Terang

Frans Pigai (Foto: Dok Prib/KM)

Oleh: Frans Pigai

Puisi, (KM)---Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, seperti terang cahaya Bintang Kejora, di langit yang biru. Mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar.

Mereka telah bersukacita, di hadapan-Mu. Seperti sukacita di waktu panen. Seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.

Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah kau patakan. Seperti pada hari kekalahan midian. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap juba yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Sebab, seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang putra telah di berikan untuk kita lambang pemerintahan Papua ada diatas bahunya. Dan namanya di sebutkan orang: penasehat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal Raja Damai. 

Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas Tahta Daud, ibarat apa yang kami terima, filsuf kehidupan keselamatan bangsa kami, bangsa Melanesia dan menuju di dalam kerajaannya, ibarat kemerdekaannya. Karena ia mendasarkan dan mengkokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamnya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

Penyair Adalah Mahasiswa Papua Kuliah di Surabaya, Juga Aktif Menulis di Media Kabar Mapegaa



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Puisi: Dibalik Kegelapan Telah Melihat Terang