 |
| Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzius Kadepa.Foto: Doc.prib/KM |
Yogyakrata (KM)--Terkait pernyataan Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi, Paulus Waterpauw tentang adanya aktivitas jurnalis di Papua yang diduga melakukan propaganda ke luar negeri dengan melakukan kegiatan kampanye terselubung Papua Merdeka yang baru-baru ini diangkat oleh beberapa media nasional.
Anggota Komisi I DPR Papua bidang pemerintahan, politik, hukum dan HAM, Laurenzius Kadepa mengatakan, Kapolda Papua, jurnalis terlibat kampanye terselubung papua merdeka. Kapolda jangan pintar mencari kesalahan orang lain, seharusnya mengungkap siapa pelaku penembakan warga sipil.
“Wartawan yang jujur menurut rakyat kan banyak musuh, itu hal biasa bagi daerah konflik seperti di papua. Jurnalis yang kerja jujur dan benar selalu ada stigma,” kata Laurenzius Kadepa, Kamis (18/02/16)
Dikutip dari pernyataan Paulus Waterpauw yang mengatakan sebagai bukti polisi tidak ingin terjebak dalam ranah politik, polisi selalu menyebut kelompok OPM dengan sebutan kelompok kriminal bersenjata sesuai UU tugas dan pokok polisi menjaga Kamtibmas berarti penegakan hukum.
“UU tugas dan pokok polisi menjaga Kamtibmas tidak berlaku di Papua,” tegas Kadepa
Menurutnya, apapun alasannya itu, diduga ada upaya kepolisian menekan kerja jurnalis. Upaya kriminalisasi jurnalis sudah menjadi lagu lama di daerah Papua.
“Mari kita jaga Papua tanah damai ini tidak hanya teori dan kata-kata,” pesan Kadepa. (Manfred/KM)
0 thoughts on “Kapolda Papua Jangan Pintar Mencari Kesalahan Orang Lain”