Jayapura, (KM)---Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Komisi 1, Bidang
Hukum, Pilitik, Pemerintahan dan HAM, Laurenzus Kadepa, meminta, Kepala Polisi
Daerah (Kapolda) Papua, Brigjen (Pol) Paulus Waterpawjangan
pintar persalahakan orang lain, harus mengungkap pelaku penembakan warga sipil
di Papua.
“Saya hanya meminta Kapolda Papua
jangan hanya pintar mempersalahakan orang lain,”kata Anggota DPRP Komisi 1,
Laurenzus Kadepa, kepada kabarmapegaa.com.com, (18/02) belum lama ini.
Kata kadepa, hal yang dilakukan
Kapolda Papua adalah sebuah tindakan kriminalitas terhadap kerja jurnalistik
supaya media di Papua tunduk kerja pada satu versi saja,”katanya tegas.
Lanjutnya, ancaman seperti ini bukan
soal baru di daerah konflik seperti di Papua,”ungkapnya.
“saya sendiri belum punya data
jurnalis mana, yang menjadi agen asing sebagaimana yang dituduhkan Kapolda
Papua,”bebernya.
Ketua Asosiasi Mahasiswa Pegunungan
Tengah Papua Se-Indonesia (AMPTPI) Wilayah Indonesia Timur, Natan Naftali
Tebai, mengatakan, junalis jangan kaget dengan komentar itu. Setiap struktur
sosial memiliki peran dan fungsi yang jelas,”katanya.
“jurnalis tidak melaksanakan arogan
militer. Makannya, jangan takut atau panik. Tetapi, menurutnya, harus jalankan
tugas sebagai jurnalis yang independen, lugas dan tegas,”jelasnya.
Tebai menambahkan, kalau Kapolda
komentar menduga aktivitas Jurnalis di Papua melakukan propandanga dengan
melakukan kampanye terselubung Papua Merdeka, perlu mengklarifikasi informasi
ini, agar tidak membuat oanik bagi jurnalis,”bebernya.
Sebelumnya, Kapolda Papua,
Insipektur Jendral Polisi, Paulus Waterpau di beberapa media, mengatakan, menduga
tentang adanya aktivitas jurnalis di Papua melakukan propaganda ke luar Negeri
dengan melakukan kampanye terselubung Papua merdeka.
Alexander Gobai
0 thoughts on “Legislator: Kapolda Papua Jangan Pintar Salahkan Orang”