Pelatihan pembuatan Jamban Sehat,model leher Angsa,belangsung di halaman Asrama Dogiyai,Klebengan, Yogyakarta (13/02)/foto doc.kabarmaoegaa.com |
Yogyakarta,(KM)-Pelatihan pembuatan jamban (Pot WC) sehat dengan model "leher angsa" yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) Yogyakarta –Solo, dipandu oleh Obet Tegeke,SKM,MPH, berlangsung selama 2 hari. Dimulai dari tanggal 13 -14 februari, bertempat, kampung Klebengan, Yogyakarta. Minggu, (14/02)
“Pelatihan ini, saya begikan kepada adik-adik saya berdasarkan pengalan saya. Saya pernah ikut pelatihan dan saya tahu betul tentang bagaimana cara pembuatan jamban sehat, tanpa mengeluarkan biaya yang lebih mahal”. Ujar Obet saat diwawancarai oleh media ini.
Lanjut, “Model pembuatan jamban yang saya ajarkan ini model leher angsa, pembuatannya praktik dan mudah di pahami, oleh peserta yang ikut terlibat dalam pelatihan ini” Ujar Tekege
Salah satu peserta (J.S) mengatakan, “Kami rasa bersyukur sekali, dengan diadakan pelatihan ini, sebelumnya saya beranggapan bahwa cara pembuatan jamban ini sulit untuk kerjakan, tetapi nyatanya tidak, begitu pemandu menjelaskan cara pembuatannya kami mengerti baik, dalam pengerjaan juga sangat mudah sekali.” ujarnya
Lagi,”kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BPH IPMADO yang sudah menyiapkan tempat dan alat-alat pembuatan serta bahan-bahannya”
Sementara itu, pantauan media ini, pada hari pertama peserta di bagi dalam 6 (enam) kelompok. Dan diberi arahan oleh pemandu tentang langkah-langkah pembuatan jamban. Peserta di tiap-tiap kelompok mengerjakan sesuai arahan yang diberikannya dengan begitu semangat untuk mengetahui hasilnya setelah prosesnya dilakukan. Kegiatan berjalan dengan baik, hanya saja setelah pembuatan selesai mereka harus menunggu proses pengeringan selama 12 jam , sehingga proses pengeriang ini memakan waktu cukup lama. Kegiatan ini dilanjutkan pada hari kedua. Setelah proses pengeringan selesai, pada hari kedua, (siang ini) peserta melanjutkan pekerjaan tersisa hari kemarin, yakni pemasangan Pipa pada diameter yang telah tentukan pada jamban tersebut.
sela–sela itu, BPH IPMANAPANDODE, Yus Tebai menyampaikan terima kasih kepada BPH IPMADO yang telah memfasilitasi kegiatan ini, juga Bpk Obet yang telah memberikan pelatihan ini dan kepada seluruh anggota IPMANAPANDODE maupun kepada teman-teman luar IPMANAPANDODE yang datang ikut terlibat dalam kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, semoga dengan pelatihan ini peserta dapat memahami dengan baik setiap langkah demi langka sampai tercipta sebuah alat yang sangat berfungsi dalam kehidupan kita, juga diharapkan agar peserta yang hadir dapat berbagi pengetahuan ini kepada sesama tentunya juga kepada masyarakat kita di Papua”. Pinta Tebai
“mereka yang datang, mereka beruntung, karena mereka mendapatkan ilmu, tetapi yang tidak datang mereka rugi karena menciptan keluarga yang bebas dari berbagai bahaya penyakit adalah salah satunya membuat jamban sehat. Ini akan berdampak positif dalam kehiduan kita, kita akan terhindar dari penyakit Diareh, Muntaber dan penyakit –penyakit yang sering timbul dalam kehidupan keluarga”. Tutup Obet yang maru-baru ini menyelesaikan studi S-2 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (Manfrad/KM)
Foto-foto saat kegiatan berlangsun :
0 thoughts on “Mahasiswa Papua :IPMADO Joglo Memfasilitasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Jamban Sehat, Selama 2 hari”